SehatFresh.com – Sistem pencernaan sangat menentukan kondisi kesehatan seseorang. Sistem pencernaan yang baik akan membantu kinerja seluruh fungsi organ tubuh serta membantu mempermudah pembuangan racun-racun yang berasal dari makanan maupun minuman yang dikonsumsi setiap harinya.
Racun tersebut dikeluarkan melalui urin atau feses. Sistem pencernaan yang terdiri atas perut serta usus besar dan usus kecil merupakan tempat bagi 100 triliun bakteri, yang secara kolektif disebut microbiome. Usus sendiri memiliki 3,3 juta gen bakteri. Pada saat makanan masuk ke dalam saluran pencernaan, maka mikroba akan memecahnya menggunakan enzim yang tidak kita miliki.
Keseimbangan ekosistem dalam usus akan menentukan fungsi melihat dan berpikir serta berkaitan dengan 80 persen sistem kekebalan tubuh. Usus juga memiliki kekuatan untuk mematikan gen yang baik atau buruk. Maka, kesehatan microbiome di dalam usus penting untuk diperhatikan karena berkaitan erat dengan kesehatan usus.
Menjaga kesehatan usus bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Berikut ada beberapa tips bagaimana memilih makanan sehat untuk melancarkan fungsi usus agar bekerja dengan baik dalam mencerna makanan.
- Memilih makanan berserat
Serat ternyata memiliki peranan penting dalam tubuh. Serat ini akan dibawa oleh usus halus menuju usus besar dengan gerak peristaltik usus. Keberadaan serat dalam usus besar akan membantu proses metabolisme dalam usus besar.
Makanan berserat ini bisa ditemukan di berbagai macam buah dan sayuran seperti pepaya, buah berry, sayuran berdaun hijau, jagung, alpukat, beras merah, buah pear, brokoli, apel, jambu biji merah dan lain sebagainya.
- Konsumsi makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik
Probiotik merupakan bakteri baik yang umumnya terdapat pada makanan fermentasi dan suplemen. Bakteri ini bisa menambah jumlah bakteri baik lainnya di dalam usus. Probiotik adalah bakteri menguntungkan yang ditambahkan untuk membantu bakteri baik didalam tubuh khususnya di usus.
Prebiotik adalah bakteri hidup yang diformulasikan sebagai suplemen makanan yang menguntungkan bagi kesehatan manusia. Makanan yang mengandung probiotik diantaranya adalah yoghurt, tempe, kimchi, kefir dan acar. Prebiotik merupakan nutrisi bagi bakteri probiotik.
Semakin banyak sumber prebiotik yang dikonsumsi, maka jumlah bakteri baik di dalam pencernaan juga semakin meningkat. Prebiotik dapat bersumber dari berwarna hijau, bawang merah dan bawang putih. Diet sehat dengan bakteri baik adalah kombinasi yang sehat untuk menjaga fungsi pencernaan serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
- Makan teratur dan tidak berlebihan
Perut bukanlah pembuangan sampah yang bisa menampung semua makanan yang tidak berguna. Maka dari itu, makanlah secara bijak dengan menerapkan pola makan sehat dan seimbang. Banyak makan makanan yang tidak sehat tentu akan menggannggu proses pencernaan karena terkadang makanan tersebut akan menetap di usus dan terus di serap menjadi oleh darah. Darah adalah media untuk mengantarkan sari makanan ke seluruh organ tubuh.
- Minum yang cukup
Banyak minum air putih sangat penting untuk memperlancar makanan yang diserap dan berfungsi pula sebagai pembersih usus, karena kesehatan usus sangat bergantung pada jumlah air putih yang anda minum setiap hari. Minumlah delapan gelas air perhari untuk mencukupi kebutuhan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh dan sistem pencernaan.
- Batasi konsumsi makanan berlemak
Makanan dengan kandungan lemak tinggi bisa merusak dinding usus sehingga memudahkan senyawa kimia berbahaya dan bakteri tidak baik masuk ke dalam pembuluh darah. Hal tersebut bisa berpotensi menimbulkan peradangan pada jaringan di sekitarnya. Untuk menetralisir kadar lemak dari makanan yang kita konsumsi, imbangilah dengan mengkonsumsi aneka buah yang kaya akan vitamin dan sumber serat.