SehatFresh.com – Melakukan hubungan seksual sebelum tidur bisa menjadi solusi bagi mereka yang kesulitan tidur di malam hari. Para ahli menyarankan agar setiap pasangan menyempatkan berhubungan seksual sebelum tidur, tujuannya agar tidur jadi lebih nyenyak dan berkualitas.
Tidur nyenyak dapat bermanfaat untuk tubuh dalam menguatkan sistem kekebalan tubuh dan memiliki lebih banyak energi untuk beraktivitas di siang hari. Aktivitas seksual memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Hubungan seks yang sering (satu atau dua kali seminggu) meningkatkan jumlah antibodi yang bersirkulasi dalam aliran darah. Seks juga membantu meringankan sakit punggung yang biasanya membuat Anda sulit tidur. Berikut alasan seks membuat tidur anda lebih nyenyak:
- Seks membuat lebih bahagia dan nyaman
Seks akan menyebabkan pelepasan oksitosin yang menyebabkan perasaan nyaman dan bahagia setelah berhubungan intim. Hormon ini juga membantu Anda terhindar dari stres. Hormon lainnya, seperti dopamin, prolaktin, dan progesteron, yang akan muncul setelah Anda berhubungan seks yang memuaskan juga memengaruhi pikiran dengan membuat perasaan lega, relaks, dan kantuk.
- Tubuh akan terasa lelah
Meski terkesan sepele, rupanya berhubungan seks membakar kalori yang cukup besar dan sama halnya dengan olahraga. Itulah mengapa tubuh terasa lelah dan mungkin lemas setiap kali selesai melakukan hubungan seks. Berhubungan seks selama 25 menit mampu membakar 100 kalori pada tubuh manusia. Angka tersebut hampir sama dengan kegiatan olahraga lain seperti berjalan mendaki, bermain tenis, dan olahraga intensitas sedang lainnya. Dengan kondisi tubuh yang lelah, tidak heran seseorang akan menjadi lebih mudah untuk tidur dengan nyenyak karena tubuh juga membutuhkan proses recovery dari kegiatan yang membakar kalori tersebut.
- Perubahan hormon
Tidak hanya laki-laki, wanita juga akan mengalami perubahan hormon usai melakukan hubungan seks dengan pasangannya masing-masing. Saat wanita mengalami orgasme atau klimaks dari berhubungan seks, maka mereka akan mengalami perubahan hormon yang dinamai dengan rapid eye movement (REM).
Dengan siklus REM yang makin banyak, maka hal itu juga akan berdampak besar pada kualitas tidur seseorang. Siklus REM dapat membuat tidur lebih pulas dan nyenyak sehingga memperbesar peluang seseorang tersebut untuk bermimpi pula.
Oleh karena itu, sebaiknya ganti waktu yang Anda habiskan untuk menatap layar ponsel dengan membangun keintiman yang berkualitas dengan pasangan. Pasalnya membangun hubungan intim dengan pasangan sebelum tidur lebih membuat tidur nyenyak. Sementara menghabiskan waktu dengan menatap layar ponsel sebelum tidur, dapat mengganggu kehidupan seks kita.
Sebuah penelitian melaporkan bahwa orang yang menganggap pasangannya terlalu terikat dengan ponselnya memiliki hubungan seksual yang kurang puas. Selain itu, cahaya yang dipancarkan dari ponsel juga bisa mengganggu tidur. Jadi, ketika saatnya untuk bersantai di malam hari, jauhkan ponsel dan jadikan pasangan sebagai prioritas, untuk menciptakan tidur yang lebih nyenyak. (KKM)