Amankah Penggunaan Pelumas Seks Terlalu Sering?

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Secara alami vagina akan memproduksi pelumas alami yang diperlukan saat berhubungan seksual. Sayangnya, memang ada beberapa wanita yang mengalami kondisi dimana produksi pelumas alami tersebut menurun atau bahkan tidak memproduksi pelumas alami tersebut.

Penurunan produksi pelumas alami pada vagina wanita disebabkan oleh berbagai hal seperti adanya penuaan seiring bertambahnya usia, perawatan, pengobatan, melahirkan serta gaya hidup yang cenderung menyebabkan terjadinya kekeringan atau penurunan produksi pelumas seks.

Sedikitnya produksi pelumas alami membuat wanita tak nyaman saat berhubungan intim karena akan menimbulkan rasa nyeri ketika terjadi penetrasi dari pasangan. Hal itu yang membuat beberapa wanita memutuskan untuk membeli pelumas seks dan menggunakannya saat berhubungan intim. Lalu sebenarnya apakah aman jika terlalu sering menggunakan pelumas seks?.

Penggunaan pelumas seks bisa dikatakan aman jika pelumas yang anda gunakan mengandung 100% bahan alami. Tetapi jika anda menggunakan pelumas yang mengandung bahan kimia tambahan bisa jadi tidak aman apalagi jika digunakan terlalu sering.

Pelumas seks dengan bahan kimia tambahan bisa mengandung glikol, propilena dan beberapa mengandung senyawa karsinogenik yang tentunya berbahaya. Bayangkan saja jika anda terus menggunakan bahan-bahan tersebut, pasti tidak aman dan menyebabkan beberapa efek samping kesehatan. Pelumas seks berbahan kimia yang terlalu sering digunakan dapat menyebabkan efek samping seperti berikut ini:

  1. Hubungan intim semakin menyakitkan

Bukan mengurangi nyeri, tetapi terlalu sering menggunakan pelumas seks justru akan membuat anda semakin merasa sakit. Hal itu terjadi karena pelumas yang anda gunakan bisa jadi mengandung bahan berbahaya dan menyebabkan sensasi alergi atau rasa terbakar dan dapat merusak jaringan kelamin sehingga terasa menyakitkan.

  1. Risiko penyakit reproduksi

Kandungan yang berbahaya pada pelumas seks juga bisa meningkatkan risiko anda untuk mengalami bakteri vaginosis dan infeksi jamur karena kandungan gliserin yang terdapat pada pelumas.

  1. Gatal-gatal

Suatu produk pasti membutuhkan bahan yang menjaga keawetan agar produk tahan dalam waktu lama begitu juga pada pelumas seks. Jika pelumas seks yang anda gunakan mengandung bahan pengawet seperti benzil alkohol, paraben dan asam sitrat maka anda perlu hati-hati karena pengawet tersebut memiliki efek samping berupa gatal-gatal.

Itulah penjelasan mengenai keamanan penggunaan pelumas seks terlalu sering. Efek samping yang ditimbulkan memang berbahaya, tapi jika anda terpaksa menggunakan pelumas karena keadaan vagina yang kering, maka anda bisa datang ke dokter dan berkonsultasi pelumas yang aman bagi anda sehingga menurunkan risiko untuk terkena efek samping yang disebutkan di atas. (DKA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here