SehatFresh.com – Saat anak-anak alami kekurangan atau menderita gizi buruk, maka jangan dipandang sebelah mata. Pasalnya, gizi buruk pada balita bisa berdampak serius. Kecukupan gizi untuk anak-anak atau balita akan sangat berpengaruh untuk proses tumbuh kembang anak, khususnya di usia 0-3 tahun.
Dokter ahli nutrisi dan metabolik anak Damayanti Rusli Sjarif menjelaskan bahwa nutrisi yang masuk ketika bayi sangat penting untuk perkembangan otak. Ketika asupan gizi buruk, pembentukan otak tidak akan maksimal. Saat bayi terjadi perkembangan otak, semua itu terjadi pada tiga tahun ke bawah. Kalau otak sudah terbentuk sangat sulit untuk diperbaiki.
Tidak hanya otak, gizi buruk juga berpengaruh terhadap kesehatan balita lainnya. Apa sajakah risiko gizi buruk pada anak itu? Berikut ulasannya:
- Gangguan kesehatan mental dan emosional
Menurut Children’s Defense Fund, anak-anak yang kekurangan asupan nutrisi berisiko menderita gangguan psikologis, seperti rasa cemas berlebih maupun ketidakmampuan belajar, sehingga memerlukan konseling kesehatan mental. Gizi buruk juga membawa dampak yang buruk bagi perkembangan dan kemampuan adaptasi anak pada situasi tertentu.
- Kurus atau kegemukan
Asupan gizi yang kurang bisa membuat tubuh anak-anak alami kurus, ini bisa mengundang beragam penyakit berbahaya. Sedangkan asupan gizi berlebih juga berbahaya karena bisa memicu kegemukan dan masalah obesitas di kemudian hari.
- Kecerdasan terhambat
Asupan gizi yang kurang bisa membuat perkembangan otak tidak begitu bagus sehingga membuat jaringan di otak pendek. Ini bisa mempengaruhi tingkat intelijensi seseorang. Anak yang mengalami gizi buruk saat bayi rata-rata memiliki kecerdasan atau IQ yang rendah. Sebanyak 65 persen anak memiliki IQ di bawah 90. Menurut Damayanti, ini terjadi karena pembentukan jaringan otak tidak sempurna. “Jaringan otaknya sedikit karena kurang nutrisi. Kalau jaringan sedikit dan sempit, otomatis berpikirnya lebih lama,” ujarnya.
- Kematian dini
Gizi buruk pada anak-anak juga meningkatkan empat kali lipat kematian dini dibandingkan dengan anak-anak yang asupan gizinya seimbang. Para ibu harus waspada ya pada asupan nutrisi anaknya.
- Postur tubuh tidak bagus
Asupan gizi yang kurang bukan hanya mempengaruhi otak saja, melainkan postur tubuh. Anak-anak dengan kondisi gizi buruk berpotensi alami perkembangan tubuh yang lambat dan tidak maksimal, serta bisa membuat mereka memiliki tubuh pendek.
- Sulit dalam bekerja
Anak-anak yang alami gizi buruk bisa mengalami masalah dalam pekerjaan. Karena tingkat kognitif pada otaknya tidak terlalu bagus, bisa membuat mereka kesulitan dalam pekerjaan. Ini juga mempengaruhi kehdiupan ekonomi mereka pada masa depannya.
- Ekonomi rendah
Ketika anak sulit bekerja di masa depan mereka bakal mendapatkan penghasilan yang rendah. “Kemampuan kerja terbatas dan ekonomi juga kurang menguntungkan karena performanya kurang,” kata Damayanti. (SBA)