SehatFresh.com – Hasil penelitian terbaru menyatakan bahwa sekitar 1200 orang dewasa, 51% orang mengalami gangguan tidur. Dari jumlah tersebut insomnia terjadi pada wanita sebanyak 75%, sedangkan insomnia terjadi pada laki-laki sebanyak 25%. Hal ini tentunya memberikan kesimpulan bahwa insomnia lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan laki-laki. Banyak faktor yang mempengarhu hal tersebut salah satunya yaitu karena faktor tempat tidur yang kurang nyaman.
Berikut beberapa dampak bahaya yang disebabkan oleh insomnia yang terjadi pada wanita, yaitu :
- Meningkatkan penyakit jantung
Apabila seorang wanita mengalami insomnia dalam jangka panjang maka hal tersebut akan menimbulkan masalah yang serius. Hasil studi penelitian menyatakan bahwa wanita berusia paruh bayu pada umumnya rata-rata frekuensi tidur malan sekitar 5 jam dari yang seharusnya 8 jam, sehingga kebiasaan tersebut akan beresiko lebih besar terkena penyakit jantung
- Membuat wanita mudah gemuk
Insomnia dapat mempengaruhi sistem metabolisme tubuh sehingga hal ini dapat meningkatkan rasa lapar dan menjadi salah satu penyebab sulitnya wanita tersebut menjadi langsing. Tentunya rasa lapar yang begitu sering akan memicu seseorang untuk sering makan dan mengakibatkan kenaikan berat badan dan kegemukan.
- Mempengaruhi kesehatan kulit
Apabila seorang wanita sering mengalami insomnia maka kondisi tersebut akan mempengaruhi kesehatan kuliatnya diantaranya yaitu kulit terlihat pucat, mata bengkak, munculnya garis-garis halus pada wajah, munculnya jerawat, lingkaran hitam di bawah wajah. Hal ini tentunya akan mengakibatkan penuaan dini. Pada saat kurang tidur tubuh akan melepaskan hormon kortiso yang berlebih, sedangkan hormon kortisol berfungsi untuk memecah kolagen kulit atau protein yang baik untuk menjaga kulit agar tetap halus dan elastis. Selain itu insomnia mengakibatkan tubuh kurang mengeluarkan hormon pertumbuhan (HCG). Hormon HCG berfungsi untuk meningkatkan masa otot, penebalan kulit dan membuat tulang menjadi kuat. Hal ini diduku oleh pernyataan Jyotsna Sahni, MD seorang ahli masalah tidur di Canyon Ranch, Tucson yang menyatakan bahwa insomnia dapat meningkatkan kortisol yang memperlambat produksi kolagen sehingga mempercepat tibulnya keriput.
- Kondisi lainya
Apabila seorang wanita mengalami insomnia dan tidur kurang dari 6 jam, sering bermimpi, kelelahan setelah bangun maka hal tersebut jika tidak segera ditangani akan mempengaruhi prilaku wanita tersebut disiang hari seperti mengantuk, pusing, tidak fokus, dan mudah marah yang tanpa sebab yang jelas. Selain itu insomnia akan memiliki dampak yang lebih besar diantaranya yaitu kecemasan, gelisah, depresi, penyakit disfungsi saraf otonom dan penyakit fungsional lainnya seperti gangguan sistem pencernaan dan lain sebagainya.
- Kanker payudara
Insomnia akan memicu timbulnya kanker payudara. Kanker payudara ditandai dengan perubahan bentuk pada vagina, adanya benjolan, payudara kemerahan pada puting, dan keluar cairan pada putting. (KMY)