SehatFresh.com – Masa anak-anak merupakan masa dimana berlangsungnya pertumbuhan dan perkembang anak. berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa pada setiap kepala seorang anak terdapat sekitar 10 triliun sel otak yang sudah siap tumbuh. Sehingga tidak heran terkadang anak dapat dengan cepat menangkap dan meniru sesuatu hal yang ada di sekelilingnya.
Sehingga sebagai orangtua anda harus tetap memberikan dukungan dan memberikan rangsangan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan sang anak. Akan tetapi masa anak yang sedang dalam tahap aktif dan perkembangan serta rasa ingin tahunya yang amat besar seringkali anak banyak melakukan segala hal yang terkadang menimbulkan emosi orangtuanya.
Dan tidak sedikit dari orangtua yang terkadang terpancing emosi kemudian membentak, memaki dan mengeluarkan perkataan kasar pada anak. Tahukah anda bahwa satu bentakan, makian dan perkataan kasar pada anak yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan dapat menimbulkan dampak buruk pada anak? Berikut ini beberapa dampak negatif apabila orangtua suka membentak anak, diantaranya sebagai berikut :
- Merusak sel otak anak
Bentakan, perkataan kasar, dan cacian yang diberikan kepada anak dapat membunuh sel otak sekitar 1 milyar. Apabila satu pukulan diberikan kepada anak sel otak yang rusak sekitar >1 milyar. Dan sebaliknya apabila anda memberikan sebuah pujian dan kasih sayang akan menjadi sebuah bibit kecerdasan untuk anak.
Pernyataan tersebut di dukung oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh Lise Gilot yang menyatakan bahwa marah dan bentakan yang dilakukan orangtua kepada anak akan berpengaruh terhadap perkembangan sel otak anak.
- Anak beresiko mengalami kelelahan jantung
Menurut pernyataan seorang dokter dan dosen di UKDW Yogyakarta yang bernama dr Godeliva Maria Silvia Merry, M.Si menyatakan bahwa denyut nadi akan berubah-ubah sesuai dengan suara yang di dengar oleh orang tersebut.
Beliau juga menjelaskan bahwa apabila orangtua memiliki kebiasaan bernada tinggi dan membentak anak maka jantung si kecil akan berdetak dengan cepat yang mengakibatkan jantung anak menjadi lelah.
- Rasa percaya diri
Seorang anak yang sering di bentak dan di maki oleh orangtuanya akan merasa minder dan hilangnya rasa percaya diri. Hal ini dikarenakan rasa percaya diri dapat tumbuh ketika anda melihat diri anda sendiri di hormati, dihargai, dan dicintai.
- Agresif
Kebiasaan orangtua ketika marah kepada anak dengan membentak dan berbicara kasar dapat mengakibatkan anak lebih agresif terhadap suatu hal, teruama pada teman sebayanya.
- Rasa takut
Dampak negatif membentak dan berbicara kasar kepada anak mengakibatkan anak menjadi seorang penakut.
- Masalah konsentrasi
Penurunan konsentrasi pada anak dapat disebabkan karena anak tersebut sering mendapatkan perlakuan kasar dan bentakan dari orangtua atau oranglain.
- Menurunya kepercayaan pada orangtua
Apabila anak di bentak didepan teman-temannya tentu akan membuat anak menjadi malu dan hilangnya harga diri sehingga hal ini dapat mengakibatkan rasa percaya anak terhadap orangtua menurun.
- Depresi
Anak yang sering dibentak akan beresiko mengalami depresi. Hal ini dikarenakan anak sering mendapatkan perlakuan buruk dari orangtuanya. (KMY)