SehatFresh.com – Setiap hari organ tubuh terus bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing, termasuk organ-organ yang berperan dalam sistem metabolisme. Hasil sisa metabolisme tubuh akan dikeluarkan melalui keringat, feses (BAB) dan urine (BAK). Seseorang untuk melakukan buang air memiliki jangka waktu yang tepat, dimana seseorang akan BAK setiap 4-6 jam.
Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa setiap orang tentunya akan berbeda-beda jangka waktu tersebut. Pada saat diperjalanan tentu banyak orang yang sering menahan BAK, terutama bagi para wanita yang tentunya tidak semudah pria. Hal ini tentu tidak baik jika sering menahan BAK karena akan membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Sehingga pada saat anda merasa ingin BAK sebaiknya harus segera dilakukan dan jangan ditahan. Berikut ini beberapa bahaya apabila wanita sering menahan BAK, antara lain :
- Kelepasan
Menurut dokter Lauren pada saat kandung kemih penuh maka akan semakin besar pula peluang anda tak dapat ke kamar mandi secara tepat waktu, sehingga anda akan beresiko kelepasan mengeluarkannya alias ngompol. Hal ini tentu akan membuat anda malu jika terjadi di lingkungan yang ramai.
- Otot panggul akan melemah
Otot panggul memiliki peran dalam mengatur serta membantu dalam proses ekresi atau menahan urine. Sehingga apabila anda sering menahan BAK maka akan menyebabkan melemahnya otot panggul dan kehilangan kontrol fungsi kandung kemih. Dalam jangka waktu yang panjang jika anda sering menahan BAK maka akan menyebabkan disfungsi pada otot panggul.
- Nyeri
Menahan BAK akan menyebabkan rasa sakit, dan jika terlalu lama anda menahan BAK maka rasa sakit tersebut akan muncul pada perut bagian bawah. Menurut dokter Lauren menyatakan bahwa pada saat rasa nyeri sudah muncul di perut bagian bawah maka rasa nyeri itu tidak akan mudah menghilang. Selain itu otot akan mengalami gertakan dan bahkan hampir kejang yang membuat anda tidak bisa santai.
- Kandung kemih melar
Menurut Prof dr Djoko Rahardjo SpB, SpU (K) seorang ahli urologi menyatakan bahwa sering menahan BAK akan menyebabkan kandung kemih mejadi melar.
- Batu kandung kemih
Kandung kemih sering disebut dengan penyakit bladder calculi. Menurut dokter Ponco Birowo SpU (K), PhD menyatakan bahwa batu kandung kemih bisa diibartakan sebuah saluran wastafel yang macet, kondisi ini bermula seperti kerak yang lama-lama akan menjadi batu.
- Menahan pompa kandung kemih
Menurut dokter Ponco pompa yang berada didalam kandung kemih berfungsi untuk melancarkan keluarnya urine tanpa adanya gangguan dengan kapasitas 250-300 cc. Apabila anda menahan BAK tentu akan menambah kapasitas pompa dan dapat merusak pompa tersebut.
- Infeksi saluran kemih
Dampak berkepanjangan dari kebiasaan menahan BAK yaitu terjadinya infeksi saluran kemih. Kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri pada perut bagian bawah, perih saat BAK, sering BAK dalam volume urine yang sedikit. (KMY)
