SehatFresh.com – Karsinogen merupakan bahan atau substansi yang dapat menyebabkan tumor ganas atau kanker. Bahan atau substansi tersebut telah diuji secara ilmiah oleh suatu lembaga yang dilakukan pada hewan percobaan dengan penelitian epidemiologi. Kanker terjadi karena adanya perubahan pada sel DNA akibat hubungan internal yang komplek (faktor keturunan, genetik, lingkungan, dll).
Beberapa karsinogenik menyebabkan kanker dengan mengubah DNA individu, karsinogenik lainnya tidak mempengaruhi DNA secara langsung, namun dengan cara lainnya yaitu sel kanker akan membelah lebih cepat dari semestinya dan akan mengubah DNA individu. Bahan atau substansi dengan lebel karsinogenik memiliki level penyebab kanker yang berbeda diantaranya ada yang jangka pende dan ada yang jangka panjang atau dosis yang tinggi, tergantung bagaimana cara terekspos karsinogenik, berapa lama dan besarnya paparan serta kerentanan seseorang.
Menurut Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (International Agency for Research on Cancer / IARC) yang merupakan bagian dari WHO mengklasifikasi zat karsinogen ke dalam beberapa kelompok, diantaranya sebagai berikut :
- Kelompok 1 yaitu karsinogenik untuk manusia.
- Kelompok 2A yaitu kemungkinan besar karsinogenik untuk manusia.
- Kelompok 2B yaitu dicurigai berpotensi karsinogenik untuk manusia.
- Kelompok 3 yaitu tidak termasuk karsinogenik pada manusia.
Penyebab kanker sampai saat ini belum diketahui dengan pasti, akan tetapi ada beberapa penelitian yang menjelaskan bahwa paparan zat karsinogenik dalam jangka panjang menjadi salah satu faktor terjadinya kanker. Berikut ini beberapa sumber zat karsinogenik yang sering dijumpai, antara lain :
- Rokok
Rokok dan asapnya telah banyak di teliti memiliki kandungan yang berbahaya bagi kesehatan. Berdasarkan penelitian menjelaskan bahwa rokok dan asapnya memiliki sekitar 70% zat yang bersifat karsinogen yang dapat memicu kanker seperti karbon monoksida, amonia, nikotin, benzena, arsenik, timah hingga hidrogen sianida.
- Makanan dan minuman tertentu
Zat karsinogenik bisa juga terdapat pada makanan atau minuman. Apabila makanan atau minuman tersebut memiliki kandungan zat aditif (contoh: sakarin dan aspartam), terpapar atau terkontaminasi peptisida, limbah industri, logam berat, bahan pengawet dan pewarna makanan (contoh: boraks, formalin dan nitrat). Cara pengolahan dapat beresiko makanan atau minuman tersebut bersifat karsinogen
- Bahan kosmetik
Zat karsinogenik juga bisa terdapat pada kosmetik meskipun kandungannya sangat kecil. Bahan berbahaya tersebut contohnya paraben, merkuri, phthalate dan formaldehida.
Selain hal yang telah dijelaskan diatas ada beberapa hal yang bisa menimbulkan zat karsinogenik penyebab kanker, antara lain :
- Bekas botol air minum dalam kemasan.
- Kegemaran makan yang dibakar atau di panggang.
- Mie instan memiliki kandungan zat karsinogen.
- Bahan makanan dalam kemasan dapat menimbulkan zat karsinogen yang dapat memicu kanker. (KMY)