SehatFresh.com – Jika Anda pernah tidur dengan saudara lawan jenis atau pasangan, Anda mungkin akan melihat cara atau pola tidur yang berbeda. Tidur memang terkait dengan jenis kelamin dan hal itu wajar saja.
Perbedaan pola tidur seperti itu bukan hanya karena kebiasaan, tetapi juga terkait jam tubuh biologis wanita dan pria. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa bentuk perbedaan dan penjelasan ilmiahnya.
- Wanita memerlukan lebih banyak waktu untuk tidur
Secara umum, kaum wanita lebih mahir dalam melakukan beberapa hal dalam waktu bersamaan daripada pria. Dengan kata lain, saat terjaga, otak wanita sebagian besar bekerja lebih keras daripada pria. Namun, karena hal tersebut jugalah, wanita membutuhkan lebih banyak waktu untuk tidur karena otak perlu dipulihkan setelah melakukan banyak pekerjaan.
Wanita memerlukan waktu 20 menit lebih lama untuk tidur daripada pria. Lantas berapa lama waktu ideal wanita tidur? Menurut National Sleep Foundation, Women and Sleep Poll, rata-rata wanita berusia antara 30-60 tidur selama 6 jam dan 45 menit selama hari kerja.
- Wanita cenderung tidur lebih awal
Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam ritme sirkadian. Kaum wanita memiliki siklus sirkadian yang rata-rata enam menit lebih pendek dan membuat mereka terbiasa tidur dan terbangun lebih cepat daripada pria.
- Wanita lebih mudah bangun sebelum alarm berbunyi
Selain ritme sirkadian, sistem lain yang dikenal sebagai homeostasis atau dorongan untuk tidur sepanjang hari membuat waktu tidur terkontrol. Setelah beberapa jam pertama wanita menutup mata, dorongan untuk tidur menghilang dan dilanjutkan dengan ritme sirkadian yang tubuh Anda biasa kerjakan.
- Insomnia lebih umum dialami oleh wanita
Sekitar 4% pria mengalami sleep apnea, dibandingkan kaum wanita yang hanya berkisar 2%. Sayangnya, wanita lebih mungkin mengalami insomnia daripada teman pria mereka.
- Wanita tidur lebih nyenyak daripada pria
Selain membutuhkan lebih banyak waktu untuk tidur, kualitas tidur yang dimiliki kaum wanita itu sendiri lebih produktif daripada pria. Wanita yang tidak memiliki keluhan tentang kualitas tidur mereka, secara keseluruhan lebih baik di segala tahapan usia dibandingkan pria, mereka lebih tahan terhadap stres.
- Pria lebih banyak bermimpi daripada wanita
Bermimpi biasanya terjadi selama fase terdalam tidur yang dikenal sebagai REM. Kemampuan Anda untuk tidur tergantung pada penurunan suhu tubuh dan kadar progesteron yang lebih tinggi selama siklus menstruasi yang menyebabkan suhu tubuh wanita meningkat terutama pada malam hari. Itu berarti wanita yang secara teratur berovulasi cenderung memiliki lebih banyak kesulitan tidur dan lebih sedikit fase REM selama minggu-minggu menjelang haid. (SBA)
