SehatFresh.com – Masturbasi yang mungkin seringkali dilakukan oleh para lajang atau pasangan yang sedang tidak bersama ketika gairah seksual sedang memuncak. Meski terdengar tabu, para ahli dan peneliti seksualitas sepakat bahwa masturbasu merupakan proses yang sepenuhnya normal bagi manusia. Masturbasi bisa menjadi perilaku seksual yang sehat dan memberi manfaat jika dilakukan dengan benar.
Masturbasi dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu melawan penyakit. Mencapai orgasme melalui masturbasi memberikan aliran hormon dengan perasaan nyaman seperti dopamin, serotonin dan oksitosin serta dapat menyeimbangkan kadar kortisol atau hormon pemicu stress.
Efek yang ditimbulkan oleh masturbasi akibat dari perubahan hormon ini dapat memberikan keadaan yang lebih santai dan tenang sehingga bisa membuat seseorang bisa tidur nyenyak. Tidur yang berkualitas merupakan salah satu cara yang juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Masturbasi dapat menyalurkan hormon dopamin yang memberikan kenyamanan dan kenikmatan. Seiring dengan aliran hormon dopamin yang dilepaskan selama orgasme ada juga pelepasan hormon oksitosin atau hormon yang seringkali dirasakan ketika sedang jatuh cinta. Unsur kimia ini tidak hanya meningkatkan suasana hati, tetapi juga dapat mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi.
Kolaborasi keduanya mampu menekan kadar kortisol dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena kortisol dilepaskan dalam dosis kecil. Dengan meningkatnya kadar oksitosin serta dopamin akan memberikan respon nyaman, lebih santai, gembira dan tenang. Hal ini yang membantu sistem kekebalan tubuh pada tingkat yang lebih tinggi.
Masturbasi dapat meningkatkan kenyamanan dalam tubuh. Sebelas sukarelawan yang diminta untuk berpartisipasi dalam studi yang akan melihat efek orgasme melalui masturbasi pada jumlah sel darah putih dan sistem kekebalan tubuh.
Melalui percobaan ini jumlah sel darah putih dari masing-masing peserta dianalisis melalui tindakan yang diambil 5 menit sebelum dan 45 menit sesudah mencapai orgasme yang dilakukan sendiri. Temuan ini mengkonfirmasi sistem kekebalan tubuh dapat dipengaruhi oleh gairah seksual dan masturbasi serta mendukung lebih banyak penelitian dampak positif dari gairah seksual dan orgasme.
Masturbasi juga memiliki manfaat kesehatan bagi wanita yaitu membantu mencegah infeksi serviks dan infeksi saluran kemih melalui proses pembukaan serviks sebagai bagian dari gairah. Masturbasi dapat meregangkan serviks dan menyebabkan lendir serviks keluar.
Hal ini memungkinkan sirkulasi cairan serviks yang penuh bakteri untuk keluar. Bagi pria, masturbasi juga membantu mengurangi risiko kanker prostat, dengan memberikan kesempatan kepada prostat untuk mengeluarkan zat penyebab kanker.