SehatFresh.com – Setiap perempuan memiliki pilihannya masing-masing dalam urusan menjaga kebersihan organ kewanitaan. Banyaknya pilihan produk perawatan yang ditawarkan membuat seorang perempuan harus benar-benar bijak dalam menentukan mana yang terbaik bagi vagina yang masing-masing memiliki perbedaan.
Salah satu produk yang sering digunakan oleh perempuan adalah pantyliner. Pentyliner memiliki bentuk yang mirip dengan pembalut, tetapi ukurannya lebih kecil. Pantyliner biasa digunakan ketika hari-hari terakhir menstruasi atau sebelumnya dan pada masa keputihan. Saat ini sudah banyak perempuan yang menggunakan pantyliner setiap hari karena alasan tertentu.
Tidak sedikit perempuan lebih memilih untuk menggunakan pantyliner dibandingkan untuk sering-sering mengganti pakaian dalam ketika mengalami keputihan. Gejala keputihan pada perempuan sebenarnya merupakan masalah yang normal terjadi karena adanya reaksi berbagai hormon dalam tubuh.
Namun, keputihan akan menjadi tidak normal jika memiliki warna lain seperti kuning atau hijau, berbau dan menyebabkan gatal pada vagina. Ketika mengalami keputihan, sebaiknya kita selalu menjaga kebersihan vagina dengan sering mengganti pakaian dalam untuk menjaga kelembapan vagina. Penggunaan pantyliner setiap hari sangat tidak di anjurkan karena dapat menimbulkan jamur, juga bisa menghalangi sirkulasi udara di daerah vagina.
Menggunakan pantyliner setiap hari boleh dilakukan dengan syarat maksimal penggunaan 4 jam atau anda harus mengganti pantyliner setiap 4 jam sekali. Jika penggunaan pantyliner lebih dari waku tersebut dikhawatirkan pantyliner yang di gunakan akan menjadi tempat bermukimnya bakteri dan jamur karena adanya peningkatan kelembapan diarea vagina.
Selain itu anda sebaiknya memilih produk yang tidak mengandung pewangi atau zat kimia berbahaya lainnya. Namun, jika anda menggunakan pantyliner setiap hari dan tidak memperhatikan lamanya penggunaan, ada beberapa risiko yang mungkin akan terjadi. Berikut ulasannya:
- Iritasi
Penggunaan pantyliner setiap hari dapat menimbulkan risiko terjadinya iritasi pada vulva atau bagian luar vagina yang bersentuhan dengan permukaan pantyliner. Berbagai produk pantyliner saat ini sudah tercampur dengan beberapa bahan kimia seperti pemutih atau pewangi. Bagi orang-orang yang peka terhadap zat tersebut mungkin akan merasakan iritasi pada saat pertama penggunaan.
- Infeksi vagina
Vagina yang sehat adalah vagina yang mendapat sirkulasi udara cukup. Jika anda menggunakan pantyliner, sirkulasi udara akan erganggu karena bagian bawahnya yang berlapis plastik dapat menghalangi sirkulasi udara. Hal ini dapat mengakibatkan area kewanitaan menjadi lembap akibat produksi cairan vagina serta keringat. Area yang lembab ini merupakan tempat favorit bagi bakteri dan jamur penyebab infeksi vagina.