SehatFresh.com – Smegma adalah zat yang memiliki tekstur sepert cream atau keju berwarna putih yang biasanya ditemukan pada daerah genetalia. Cairan tersebut terdapat pada alat kelamin laki-laki dan perempuan. Smegma sering kali dianggap sebagai kotoran di daerah genetalia dan harus dibersihkan.
Laki-laki yang tidak disunat smegma biasanya akan terbentuk dibagian glans penis atau kepala penis dan dibalik kulup (prepusium). Smegma terbentuk dari sel kulit mati, sehingga anda harus rajin membersihkan, apabila smegma sering dibersihkan maka akan berwarna jernih atau bening. Sedangkan apabila jarang dibersihkan maka smegma dapat menumpuk dan bercampur dengan keringat dan minyak yang diproduksi kulit yang warnanya akan menjadi putih kekuningan.
Smegma juga salah satu tempat pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri yang menimbulkan bau tidak sedap dari daerah genetalia yang disebabkan oleh pemecahan minyak oleh bakteri dan meningkatkan resiko terjadinya infeksi. Pada intinya smegma memiliki fungsi untuk pelumas pada saat berhubungan seksual.
Apabila seorang pria tidak melakukan sunat atau disirkumsisi, maka smegma akan berperan sebagai alat untuk membantu agar prepusium dapat bergerak maju mundur tanpa menyebabkan terjadinya iritasi. Sehingga anda harus menjaga kebersihan karena apabila terjadinya penumpukan smegma akan menimbulkan masalah.
Penumpukan smegma yang tidak dibersihkan akan menimbulkan perlengketan antara glans penis dan prepusium yang menyebabkan Mr P akan terasa sakit pada saat ereksi. Selain itu hal ini dapat terjadi pula pada wanita dimana rasa nyeri akan timbul saat adanya penumpukan smegma yang menyebabkan perlengketan antara klitoris dan penutupnya.
Faktor lain yang dapat disebabkan oleh penumpukan smegma yaitu terjadinya peradangan pada glans penis yang disebut dengan balanitis. Kondisi ini akan menunjukan tanda gejala berupa keluarnya cairan yang memiliki bau tidak sedap. Bahwa smegma yang tidak dibersihkan akan menyebabkan kanker pada pria, akan tetapi hal ini suatu hal yang dibantah oleh sejumlah penelitian.
Akan tetapi ada beberapa penelitian yang menunjukan bahwa penumpukan smegma adalah salah satu faktor resiko terjadinya kanker penis karena adanya iritasi di prepusium dan kepala penis. Kanker penis adalah suatu kondisi adanya tumor ganas di bagian alat genetalia pria.
Dari penjelasan yang telah diuraikan diatas dapat disimpulkan bahwa smegma berfungsi sebagai pelumas pada saat berhubungan seks. Akan tetapi apabila tidak dibersihkan dan terjadi penumpukan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada pria dan wanita seperti rasa nyeri, balantis, dan beberapa penelitian menyatakan bahwa smegma juga dapat menimbulkan sel kanker pada penis. Sehingga untuk mencegah hal tersebut anda dapat mengatasinya dengan cara menjaga kebersihan diri. (KMY)