Berikut Metode Sunat yang Sesuai untuk Anak Berbadan Gemuk

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Banyak orangtua mungkin khawatir dengan kondisi anaknya yang gemuk nantinya apakah mengganggu saat mengalami proses sunat. Proses sunat bisa dilakukan kepada siapa pun anak laki-laki. Tapi mungkin memang ada yang dianjurkan bagi anak yang berbadan gemuk.

Adakah Sunat Khusus Bagi Anak Bertubuh Gemuk?

Biasanya akan muncul 2 kondisi penis anak yang bertubuh gemuk:

  1. Penis tetap memiliki ukuran normal, tapi tampak kecil, sebab ditutupi dengan lapisan lemak yang ada di bawah perut.
  2. Kondisi mikro penis atau ukuran penis yang ada di bawah rata-rata orang yang normal.

Kondisi anak yang betubuh gemuk membutuhkan metode sunat dengan tingkat kesulitan lebih dibandingkan dengan sunat anak yang bertubuh ideal atau biasa. Dokter atau juru kitan harus lebih jeli dalam menentukan berapa kulit penis yang harus terpotong sesuai anatomi penis sebagiannya tersembunyi karena tertutup lemak.

Metode untuk sunat anak bertubuh gemuk:

  • Terapi Hormon

Apabila kulit kulup dipotong terlalu banyak, penis bisa terlihat lebih pendek ketika ereksi. Apabila kulit kulup dipotong terlalu sedikit, justru penis ditutup kulup atau seperti belum disunat. Jika terjadi hal ini maka harus mengalami sunat ulang. Maka anak biasanya disarankan untuk melakukan untuk terapi hormon.

  • Pembuatan Sayatan

Teknik sunat untuk anak gemuk bisa dilakukan dengan sayatan, atau jahitan atau simpul berbeda teknik sunat. Jarum bisa dipilih yang kecil supaya tidak terjadi perdarahan. Kemudian juga bisa diberikan pembiusan jahitan agar lebih rapat sehingga kulit kulup bisa lebih tertutup.

Penanganan Pasca Sunat untuk Anak Gendut

Ada beberapa penanganan yang perlu dilakukan untuk sunat anak gendut yaitu sebagai berikut:

  1. Pastikan penis tetap bersih dan terjaga sehingga terhindar dari infeksi, khususnya setelah buang air kecil.
  2. Hindari penis terkena air, sehingga saat kondisi membersihkan penis menggunakan sabun atau produk tertentu yang di dalamnya terkandung bahan kimia tidak merusak penis.
  3. Sebaiknya ganti perban saja atau bersihkan klem setiap hari. Nanti biasanya dokter akan memberikan cairan antiseptik agar klem tetap steril.
  4. Diperbolehkan mengonsumsi obat anti sakit untuk sehingga nyeri bisa diatasi dengan baik.
  5. Jangan biarkan anak Anda mengendarai sepeda sampai luka sunat benar-benar sembuh.

Anda harus segera menemui dokter, apabila terjadi beberapa hal sebagai berikut:

  1. Perdarahan tidak bisa berhenti.
  2. Ujung penis terus keluar cairan mengandung nanah yang berbau busuk.
  3. Anak tidak bisa mengeluarkan urine seperti biasa.
  4. Setelah disunat, maka sebaiknya proses buang air kecil tetap dilakukan secara hati-hati. Bersihkan saja dengan tisu sehingga tidak menambah luka.
  5. Jika waktu dalam dua minggu, penis dalam kondisi masih bengkak. (MLS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here