Bermacam Jenis Sumber Protein Nabati

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Protein merupakan molekul besar yang terdiri dari rangkaian asam amino. Asam amino ini sangat penting dan harus ada dalam konsumsi makanan sehari-hari (asam amino esensial). Protein merupakan zat yang sangat penting yang dibutuhkan tubuh manusia. Protein berfungsi sebagai bahan dasar pembentuk sel-sel dan jaringan tubuh.

Selain itu, protein juga berperan dalam proses pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan jaringan tubuh yang mengalami kerusakan. Berbicara tentang protein sebagian besar orang mungkin akan mengarah ke sumber makanan hewani seperti daging dan telur. Meski begitu, protein ternyata juga dapat ditemukan dalam makanan yang bersumber dari buah dan sayur.

Dengan segala kebaikan dari protein hewani, kolesterol merupakan lemak yang hanya dapat ditemui pada produk yang berasal dari hewan. Karena alasan itu, kini banyak orang beralih kepada protein nabati. Apa saja sumber protein nabati tersebut?

Gandum

Sebagai salah satu penyumbang 23% energi, protein yang terkandung dalam gandum ternyata menyumbang asam amino sebesar 123. Hal ini menunjukkan bahwa asam amino yang terkandung dalam gandum sangat lengkap. Protein dengan asam amino lengkap penting berperan penting untuk pertumbuhan sel dan penggantian sel yang rusak.

Kedelai

Kedelai merupakan sumber protein nabati yang sangat bagus serta salah satu sumber asam amino terbaik bagi tubuh. Semangkuk kedelai masak dapat menyumbangkan protein sebanyak 29 gram. Saat dibuat menjadi tahu kandungan protein kedelai ini akan menurun menjadi 11 gram per buah.

Kedelai dapat diolah menjadi berbagai macam jenis makanan seperti tahu, tempe, yogurt, ice cream, dan susu kedelai yang kaya akan nutrisi. Selain itu, kini telah banyak produk olahan tahu dan susu kedelai yang diperkaya dengan nutrisi lain seperti kalsium, zat besi dan vitamin B12.

Kacang merah

Sebanyak 250 gram kacang merah dapat menyumbangkan protein sebanyak 19 gram. Jumlah tersebut sudah termasuk dengan kandungan lisin dan isoleusin, yang merupakan asam amino yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh anak.

Brokoli

34 persen kandungan nutrisi brokoli terdiri dari protein. Satu sajian brokoli yang matang bisa menghasilkan protein sebanyak 4,6 gram.

Stroberi

Sumber protein nabati juga dapat ditemukan dalam buah-buahan. Stroberi merupakan salah satu buah-buahan yang kaya akan protein. Buah stroberi segar dapat menyumbangkan kebutuhan protein harian sebanyak 7,5 persen. Persentase ini sedikit lebih besar dari jumlah protein jeruk, melon dan pisang yang masing-masing sebesar 7,2 persen, 6,4 persen dan 5,1 persen dari konsumsi harian.

Quinoa

Seluruh biji-bijian pada dasarnya merupakan sumber protein, akan tetapi yang paling baik diantara yang adalah quinoa. Quinoa juga mengandung semua asam amino esensial, sehingga membuatnya menjadi protein lengkap. Satu cangkir quinoa yang dimasak mengandung 18 gram protein serta 9 gram serat.

Bayam

Satu porsi bayam menawarkan 13 gram protein, yang cukup untuk beberapa jam setelah dikonsumsi. Bayam juga kaya akan kandungan zat besi, dimana yang penting untuk membantu mengedarkan oksigen dalam darah kesuluruh tubuh.

Lentil

Lentil adalah sejenis kacang-kacangan yang umum dimasyarakat Asia barat daya dan timur mediterania. Lentil menyumbangkan sekitar 18 gram protein setiap satu cangkirnya. Bahkan, sebesar 30% kalori dalam lentil berasal dari protein.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here