SehatFresh.com – Berbagai jenis penyakit kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh darah) telah menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Beberapa jenis penyakit tersebut, seperti; penyakit jantung koroner, penyakit tekanan darah tinggi, stroke, dan berbagai jenis penyakit degeneratif jantung lainnya. Gaya hidup yang tidak sehat semakin meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit tersebut.
Tidak ada penanggulangan yang lebih baik selain mencegah penyakit kardivaskuler. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbaiki gaya hidup sehat, melaksanakan pola makanan yang sehat serta dengan berolahraga secara teratur. Selain itu, penelitian telah mengungkap bahwa berpuasa dapat menjaga kesehatan jantung. Bagaimana bisa demikian?
Berpuasa terutama di bulan Ramadhan akan melatih seseorang untuk hidup lebih teratur. Telah banyak penelitian yang mengungkap bahwa puasa dapat menyehatkan tubuh. Hal ini dikarenakan pola makan saat puasa berkaitan erat dengan proses metabolisme tubuh. Saat berpuasa, ternyata terjadi peningkatan HDL and apoprotein alfa1, dan penurunan LDL yang mana hal ini berdampak baik bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Puasa Ramadhan berpengaruh terhadap ritme biologis dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang terjadi tersebut akan berdampak pada peningkatan kesehatan tubuh.
Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa juga ternyata dapat menurunkan adrenalin. Ketika Anda marah, maka terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pembuluh darah koroner, dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein yang kepadatannya rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan risiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan penyakit lainnya.
Pengaruh lainnya adalah puasa dapat menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Itulah mengapa puasa sangat dianjurkan dalam perawatan penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan dan tekanan darah tinggi. Dalam kondisi tertentu, mereka dibolehkan berpuasa, kecuali mereka yang menderita sakit diabetes yang sudah parah, jantung koroner dan batu ginjal.
Berpuasa secara otomatis berdampak pada penurunan berat badan, mengurangi rokok serta pola makan menjadi lebih teratur. Selain itu, bulan Ramadhan juga lebih memotivasi orang untuk meningkatkan ibadah mereka (seperti sholat tarawih), di mana ibadah tersebut berarti peningkatan aktifitas fisik atau olahraga. Bulan Ramadhan bisa menjadi bulan yang tepat untuk melatih diri agar hidup lebih sehat. Puasa sendiri sangat baik untuk sistem metabolisme tubuh. Berpuasa dengan menjalani pola makan yang sehat dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda.
Sumber gambar : www.pasarpolis.com
