SehatFresh.com – Sayur mentah atau yang biasa disebut dengan lalapan adalah salah satu sajian khas Indonesia. Berbagai sayuran hijau yang disajikan tanpa dimasak sama sekali ini banyak sekali penggemarnya.
Ibu Hamil Boleh Konsumsi Lalap atau Sayur Mentah?
Sebaiknya, ibu hamil mengonsumsi sayuran yang sudah dimasak baik secara dikukus, direbus atau ditumis. Sayuran yang masih mentah dan dikonsumsi secara langsung, dikhawatirkan mengandung berbagai bakteri yang tidak aman buat kesehatan ibu maupun janin.
Kalau memang ingin mengonsumsi sayuran yang masih mentah, para ahli menyarankan agar sayuran tersebut telah dicuci hingga benar-benar bersih. Usahakan untuk merendam sayuran di dalam air hangat selama beberapa menit sambil diberi taburan garam agar bakteri, kuman dan sumber penyakit yang menempel di sayur benar-benar hilang.
Salah satu jenis makanan yang disukai oleh banyak masyarakat di tanah air adalah lalapan atau sayuran mentah. Hanya saja, bagi mereka yang sedang hamil, cukup banyak orang yang menyarankan mereka untuk menghindari lalapan atau sayuran mentah ini. Sebenarnya, apakah memang ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi sayuran mentah ini?
Sayur adalah salah satu makanan yang paling penting bagi kesehatan tubuh, termasuk bagi ibu hamil. Berbagai nutrisi sehat seperti vitamin dan mineral tentu mampu mendukung kesehatan ibu hamil dan janinnya serta menjaga perkembangan janin tetap maksamal. Sayuran hujau sendiri sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil karena kaya akan kandungan kalsium.
Tidak hanya itu, sayuran seperti kol atau brokoli juga kaya akan asam folat yang bisa mencegah perkembangan yang tidak normal pada bagian sistem saraf pusat pada janin. Lantas, apakah tidak apa-apa jika ibu hamil mengkonsumsi sayuran mentah? Sayuran mentah ternyata boleh-boleh saja dikonsumsi oleh ibu hamil. Hanya saja, pastikan untuk mencuci sayuran mentah ini hingga benar-benar bersih sebelum dikonsumsi.
Selain dicuci hingga bersih, sayuran juga sebaiknya direndam dengan air hangat yang sudah dicampur dengan garam agar kuman-kuman pada sayuran ini bisa mati. Tak hanya itu, pastikan untuk membuang bagian sayur yang terlihat rusak, membusuk, atau berubah warna. Bagian ini bisa saja menjadi tempat bakteri berkembang biak. Selain itu, pastikan untuk mencuci bersih pisau yang dipakai untuk memotong sayur dan alas tempat kita menempatkan sayuran mentah ini saat dikonsumsi.
Usahakan juga untuk membuang bagian sayur yang telah membusuk atau berubah warna saat mengonsumsi sayur secara mentah. Demi menjaga kesehatan diri sendiri maupun janin di dalam perut, sebaiknya kita lebih bijak dan hati-hati dalam memilih setiap makanan yang akan masuk ke tubuh kita.
Demikian informasi mengenai boleh atau tidaknya mengkonsumi lalap dan sayuran mentah. Semoga informasi ini bermanfaat. (MLS)
