Cara Mencegah Penyakit Menular Seksual Trikomoniasis

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Salah satu penyakit menular seksual yang dikenal adalah trikomoniasis. Memang trikomoniasis paling sering menyerang wanita. Namun, bukan berarti pria bebas dari penyakit menular seksual tersebut. Pria juga dapat terinfeksi dan menularkan penyakit ini melalui berbagai media. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara mencegah trikomoniasis ini.

Pada wanita, tempat yang paling sering terinfeksi penyakit tersebut adalah vagina. Organisme ini paling sering berasal dari sekret vagina wanita. Sementara itu, pada pria, tempat infeksi paling sering adalah saluran kemih. Penyebaran virus penyakit tersebut tidak berasal dari oral maupun rektal (anus).

Trikomoniasis pada wanita sering asimtomatik. Tetapi, dapat ditemukan gejala-gejala, seperti discharge vagina berwarna kuning kehijauan kental dan iritasi vulva. Penularan trikomoniasis terjadi tidak hanya saat melakukan kontak seksual. Seorang pengidap trikomoniasis dapat menularkan parasit pada orang lain melalui penggunaan handuk dan pakaian dalam bersama.

Menginat trikomoniasis adalah penyakit menular seksual, maka cara efektif untuk mencegahnya adalah dengan menunda untuk tidak melakukan hubungan badan. Konsep ini disebut juga Abstinence (kadang ditulis abstain). Di budaya timur ada anjuran untuk tidak melakukan hubunga seksual sebelum nikah. Padahal, Abstinensia adalah cara paling efektif untuk terhindar dari infeksi menular seksual dan kehamilan.

Cara lainnya ialah mempraktikan seks yang aman. Cuci alat kelamin sebelum dan sesudah hubungan intim. Kenakan kondom juga dianjurkan. Begitu pula dengan tidak berganti-ganti pasangan seksual. Hindari pula berbagi pakaian renang atau handuk. Virus trichomonads dapat bertahan hingga 45 menit di luar tubuh. Selain itu, segera mandi atau berbilas setelah berenang di kolam renang umum.

Trikomoniasis tidak terlalu serius, tapi menular. Jika tidak diobati, virus ini bisa menginfeksi jaringan sepanjang saluran kemih dan sistem reproduksi. Trikomoniasis dapat menyebabkan persalinan prematur jika tidak diobati selama kehamilan. Infeksi trichomonas juga dapat menyebabkan radang dan iritasi pada area genital yang membuatnya lebih mudah ditularkan. Sekitar 20% orang yang dirawat mengalami infeksi berulang.

Jika Anda atau pasangan terlanjur terserang penyakit ini, maka harus diobati keduanya. Pencegahan lebih lanjut meluputi tidak berhubungan seksual sampai terapi dilaksanakan tuntas dan tidak didapati gejala. Sampai saat ini, metronidazole masih menjadi terapi lini pertama.

Trikomoniasis mempunyai angka kesembuhan 90-95% apabila diterapi dengan tepat. Infeksi rekuren dapat terjadi, apabila aktivitas seksual terhadap yang berisiko masih dilakukan. Infeksi trikomoniasis ini sangat erat berhubungan dengan  gonorea, clamidia, dan infeksi virus seperti herpes, HPV (human Papilomavirus) dan HIV.

Terapi dan pencegahan teratur sangat menentukan penyembuhan penyakit ini. Ingat, penyakit ini harus diobati pada kedua pasangan baik dari pria dan wanita yang terinfeksi. Penggunaan obat, juga harus diketahui dan diantisipasi efek sampingnya. (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here