Cara Mencuci Botol Susu Bayi Agar Bersih dan Steril

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Idealnya, seorang bayi mendapat ASI eksklusif sampai usianya dua tahun. Namun, beberapa faktor menyebabkan sang ibu tidak bisa memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya. Maka penggunaan botol susu menjadi pilihan.

Selain susu formula, botol susu digunakan untuk menyimpan ASI bila ibu tidak bisa memberikan ASI secara langsung, misalnya karena ia harus bekerja. Bila penggunaan botol susu tak dapat dihindari maka perhatikanlah cara mencucinya.

Pencucian botol susu bayi tidak sama dengan mencuci perabotan rumah tangga lainnya. Dengan kata lain, pencucian botol susu memerlukan teknik khusus atau tertentu. Hal ini penting mengingat sistem kekebalan tubuh bayi terlebih yang baru lahir, sangat lemah sehingga mereka lebih mudah terserang kuman dan bakteri. Anda bisa meminimalisir risiko ini dengan cara mencuci dan membersihkan botol ASI atau susu bayi secara benar. Berikut adalah panduan singkat mencuci botol susu bayi agar bersih dan steril.

  1. Bersihkanlah tangan Anda degan sabun hingga bersih sebelum mencuci botol susu bayi.
  2. Lepaskan semua bagian botol.
  3. Tuangkan sedikit cairan pembersih khusus pada setiap bagian botol susu.
  4. Tambahkan sedikit air agar mempermudah proses pencucian ini.
  5. Mulailah membersihkan botol dari dasarnya dengan gerakan memutar menggunakan sikat yang berbulu halus
  6. Lalu, bersihkan sisi-sisi botol dengan gerakan naik-turun menggunakan sikat.
  7. Lanjutkan dengan membersihkan bagian bibir botol.
  8. Jika diperlukan, gunakan sikat kecil yang dapat menjangkau setiap celah dari tutup botol.
  9. Selanjutnya, bersihkan bagian dot dengan sikat yang kecil agar dapat menjangkau seluruh bagian dari gelang dot. Pastikan tidak ada bekas atau sisa susu yang tertinggal karena sisa susu akan mendatangkan bakteri.
  10. Setelah itu, bilas hingga bersih semua bagian botol yang sudah diberi sabun tadi dengan menggunakan air keran yang mengalir. Hindari membilas dengan cara merendam botol di dalam air pada wadah tertentu.
  11. Lanjutkan dengan sterilisasi. Caranya dimulai dengan memasukkan seluruh bagian botol susu ke dalam suatu wadah berisi air, seperti panci.
  12. Lalu, didihkan air dalam panci. Untuk hasil yang maksimal, gunakan air mineral sebagai air rebusan.
  13. Matikan api dan diamkan setiap bagian botol di dalam panci selama sekitar 15–20 menit.
  14. Goyangkan botol untuk membuang sisa air.
  15. Selain dididihkan, kini terdapat penguap elektronik atau sterilizer yang dijual di toko-toko perlengkapan bayi.
  16. Berikutnya, angkat botol susu dengan menggunakan penjepit dan tiriskan.
  17. Keringkan botol beserta kelengkapannya dengan menggunakan handuk yang bersih atau lap khusus.
  18. Simpanlah botol dalam wadah tertutup rapat dan bersih.
  19. Jika Anda memperhatikan ada perubahan warna botol, segera ganti dengan botol baru. Biasanya, perubahan warna pada botol susu menunjukkan akumulasi lemak susu karena pembilasan yang kurang maksimal.

Nah, tidak sulit bukan? (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here