Cara Mengatasi Gangguan Hot flashes pada Pria

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Pernahkah Anda mendadak merasakan panas yang cukup kuat dari dalam tubuh dan menyebabkan keringat terus mengucur? Panas ini biasanya tidak dipengaruhi oleh kondisi sekitar, seperti kenaikan suhu udara dan berasal dari dalam tubuh. Bila pernah merasakannya, berarti Anda mengalami hot flashes.

Sebetulnya, para pria juga bisa mengalami sensasi badan panas berkepanjangan pada tubuh tersebut ketika mengalami andropause, yakni ketika hormon testoreron menurun secara signifikan. Seperti pada perempuan menopause, menurunnya hormon pada pria tersebut juga bisa mengganggu hipotalamus sehingga gejala serangan panas bisa terjadi.

Hipotalamus adalah bagian dari otak yang terdiri dari sejumlah nukleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid dan glukokortikoid, glukosa, dan suhu. Tugas utama hipotalamus adalah untuk menjaga kondisi ini sebisa mungkin.

Biasanya, pria yang mengalami hot flashes tersebut juga memiliki gejala dan pola hampir serupa dengan yang terjadi pada wanita. Akan tetapi, hot flashes bukan menjadi hal normal untuk laki laki sehat sehingga bisa diatasi dengan cara melakukan terapi penggantian hormon testoteron. Mengatasi hot flashes itu ada banyak caranya. Secara umum, Anda bisa melakukannya dengan beberapa hal di bawah ini sebagai caa mengatasi hot flashes.

  • Terapkan pola hidup sehat

Merokok dilaporkan tidak hanya menyebabkan menaikkan hot flashes, tetapi juga bisa berkontribusi meningkatkan risiko kardiovaskular. Jadi berhentilah merokok, karena perubahan gaya hidup ini akan menguntungkan Anda. Mengurangi konsumsi minuman beralkohol, makanan pedas, dan minuman panas dapat membantu mengurangi gejala hot flashes.

  • Hindari mengenakan pakaian tebal

Panas berasal dari dalam, kalau pakaian yang dikenakan cukup tebal, ada kemungkinan udara panas terperangkap dan memicu munculnya keringat. Maka, kenakan pakaian yang lebih tipis atau menggunakan bahan yang nyaman akan membantu meminimalisir gejala hot flashes.

  • Minum air dingin jika memungkinkan

Anda cukup minum air putih dingin dari kulkas. Jangan minum air es yang dicampur sirup atau pemanis lainnya karena bisa memicu kegemukan.

  • Makanan kaya isoflavon

Cobalah untuk mengonsumsi makanan kaya isoflavon, termasuk biji rami, biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, kacang kedelai, buncis.

  • Kurangi kafein

Mengurangi kafein, makanan pedas dan alkohol, karena bersifat memicu hot flashes.

  • Menjaga suhu kamar

Cobalah mengatur suhu di ruangan dengan menggunakan AC atau kipas angin.

  • Olahraga teratur

Cara lain untuk mengurangi hot flashes adalah dengan olahraga teratur. Turunkan berat badan secara berkala dengan menerapkan diet sehat.

Selain itu, terapi konseling tampaknya juga dapat membantu para wanita menghadapi gejala mengganggu ini. Dengan mengubah pikiran negatif menjadi positif, para wanita pun dapat mengalami penurunan gejala hot flashes. (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here