Cara Mengusir Stres pada Remaja

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Kehidupan remaja merupakan periode badai dan tekanan atau strom and stress yakni suatu masa di mana ketegangan emosi meningkat sebagai akibat dari perubahan fisik dan kelenjar hormon. Remaja adalah individu yang berusia antara 12-21 tahun yang sedang mengalami masalah peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa, dengan pembagian 12-15 tahun masa remaja awal, 15-18 tahun masa remaja pertengahan dan 18-21 tahun masa remaja akhir.

Pada sebagian remaja, tekanan dalam kehidupan mereka dapat menurunkan motivasi dan kemampuan untuk melakukan aktivitas baik di lingkungan sekolah, rumah dan pertemanan mereka. Kehidupan kaum muda saat ini sangat rentan terhadap stres dan beresiko bagi kehidupan para remaja.

Apabila stres itu tidak dikelola dengan baik maka akan berdampak pada beberapa hal, yakni gangguan tidur, gangguan mood (suasana hati), sakit kepala, bahkan gangguan hubungan dengan keluarga dan teman. Dalam jangka panjang akan berdampak pada berbagai penyakit seperti maag, penyakit jantung, dan berbagai penyakit lainnya. Stres berkepanjangan akan menyebabkan ketegangan dan kekhawatiran yang terus menerus.

Kerap kali stres dijadikan alasan bagi para remaja untuk melakukan kegiatan atau hal-hal yang tidak baik (negatif). Cara tersebut bukannya mengatasi atau menghilangkan stres, justru membuat Anda semakin stres. Ada banyak metode yang dapat diterapkan jika Anda para remaja sedang stres. Cara menghilangkan stres dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  • Terapi tawa

Terapi tawa sudah banyak berkembang di negara besar di dunia seperti di Italia, Amerika Serikat, India, dan sekarang di Indonesia juga sudah banyak yang mengembangkan terapi tawa. Terapi tawa mempunyai banyak manfaat, salah satunya bisa menurunkan tingkat stres. Caranya mudah, yakni membiarkan seorang remaja yang sedang stres untuk menertawakan sesuatu, misalnya hal-hal yang lucu.

Terapi tawa adalah suatu terapi atau obat yang bermanfaat bagi kesehatan psikologis maupun fisiologis misalnya mengeluarkan hormon stres seperti epinephrine dan kortisol serta menghasilkan hormon endorphin yang membuat seseorang merasa nyaman dan bahagia serta meningkatkan jumlah sel T yang berhubungan dengan antibody sehingga seseorang tidak mudah terserang penyakit. Dalam hal ini terapi tawa dapat digunakan sebagai tindakan pencegahan maupun pengobatan.

  • Olahraga

Olahraga selain memiliki manfaat untuk menyehatkan tubuh juga dapat membuat tubuh menjadi relax dan memperbanyak pelepasan hormon bahagia seperti endorphine. Luangkanlah waktu untuk berolahraga, atau justru jadikan olahraga tertentu sebagai hobi. Hal ini justru membuat stres Anda berkurang.

  • Mendengarkan musik

Musik merupakan bahasa universal yang setiap orang dapat menyukainya. Dengarkanlah musik atau lagu-lagu ceria yang dapat membangkitkan semangat, putarlah musik ceria di pagi hari agar Anda dapat menghadapi aktivitas seharian dengan semangat.

  • Bermain dengan teman sebaya

Sebagian besar remaja akan lebih senang jika waktunya dihabiskan untuk bermain, apalagi dengan teman sebayanya. Sekali-kali luangkanlah waktu untuk pergi ke mall atau bioskop demi mengusir rasa stres yang menghinggapi.

  • Selalu berpikir positif

Cara yang terakhir adalah berusaha untuk selalu berpikir positif, kemudian tingkatkan rasa syukur kepada Sang Pencipta. (SPT)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here