Cara Menyiasati Anak Suka Memasukan Benda Ke Mulut

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Semakin hari maka usia anak anda akan bertambah. Seiring bertambahnya usia, anak anda juga akan semakin tumbuh dan berkembang. Semakin banyak hal yang dia ketahui dengan cara mereka sendiri.

Salah satu cara anak untuk mengetahui hal baru adalah dengan memasukan benda ke mulutnya. Hal tersebut terjadi karena otak anak butuh suatu informasi untuk mengetahui apakah benda tersebut berbahaya atau tidak bagi anak anda.

Menurut Stamn, penulis buku berjudul Bright from the start: The simple, science-backed way to nurture your child’s developing mind from birth to age 3, mengatakan bahwa bagian tangan dan mulut adalah bagian yang penuh dengan sensor neuron dari seluruh tubuh. Neuron tersebut digunakan dalam pencarian informasi.

Meski memasukan benda ke mulut bukanlah hal yang buruk. Anda sebagai orang tua juga harus berhati-hati. Bisa saja benda yang anak anda masukan ke mulut dapat berdampak negatif atau berbahaya seperti masuknya benda tersebut ke saluran pencernaan atau bahkan terhenti di saluran pernafasan sehingga mengakibatkan ganggua saluran pernafasan. Untuk itu, anda perlu melakukan sesuatu agar anak tidak memasukan benda berbahaya ke dalam mulutnya.

Cara mensiasati anak yang suka memasukan benda ke mulut adalah sebagai berikut:

  1. Berikan perhatian saat anak bermain

Ketika anak sudah pandai bermain sendiri, biasanya ibu akan mulai membebaskan bermain sendiri di lantai. Saat di lantai bisa saja anak bermain dengan mainan atau benda kotor dan ingin memakannya. Saat anak berusaha memasukan benda ke mulut, sebaiknya anda turunkan badan dan tatap mata anak secara langsung. Tatapan mata anda bisa sebagai isyarat bahwa anda sedang memperhatikan apa yang dilakukan anak. Dengan hal tersebut, juga dapat membuat anak menurut dengan perkataan anda. Tetap tatap anak dan tersenyumlah seakan benda tersebut sangat menarik.

  1. Perlihatkan ketertarikan anda

Setelah ibu menatap anak, tunggu beberapa saat sampai anak memasukan benda ke dalam mulut. Lalu perlihatkan ketertarikan anda dengan berkata “Bolehkah ibu melihat benda itu?”. Minta benda tersebut sampai anak memberikannya, jangan sampai anda memintannya dengan kasar.

  1. Beritahu cara mengeluarkan benda asing

Apabila anda berhasil mendapatkan benda yang dimasukan ke mulut anak anda. Selanjutnya yang harus anda lakukan adalah ajari anak untuk mengeluarkan benda yang berbahaya. Caranya masukkan kedalam mulut anda dan keluarkan dengan mengeluarkan suara seperti “hiks”, “hwek”, dimana hal tersebut akan memberikan kesan bahwa itu benda menjijikan dan tidak enak. Sehingga anak tidak mengulangi kebiasaan memasukan benda asing ke mulut.

  1. Berikan reward pada anak jika berhasil

Jika anak berhasil melakukan apa yang anda ajarkan, berikan penghargaan seperti memberikan makanan ringan atau mainan lainnya yang lebih aman. (DKA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here