Cara Menyikapi Anak yang Mengalami Terlambat Berbicara

www.sehatfresh.cm

SehatFresh.com – Terlambat bicara merupakan masalah yang kerap menjadi kekhawatiran orang tua. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan anak terlambat berbicara, misalnya karena kelainan perkembangan berbicara, gangguan pendengaran ataupun karena kurangnya komunikasi dari orang tua.

Seorang anak akan di katakan mengalami terlambat bicara jika usia sudah mencapai 2 atau 3 tahun tapi belum juga bisa berbicara dengan lancar atau hanya bisa mengucapkan beberapa kata saja. Jika orang tua sudah menyadari adanya keterlambatan dalam berbicara pada anak, maka sebaiknya segera untuk melakukan terapi. Pertama-tama kondultasikan masalah ini dengan dokter anak atau psikolog tentang tumbuh kembang anak.

Selain itu anda juga perlu lebih berinisiatif dan aktif dalam menstimulasi anak dengan mengajaknya berbicara dan berinteraksi lebih sering dengan orang di sekitarnya juga. Bagaimana kita harus menyikapi anak yang mengalami keterlambatan berbicara? Tentunya jangan memberikan respon yang dapat menyebabkan anak merasa di kucilkan dan dapat membuatnya merasa malu atau kurang percaya diri.

Berikan anak semangat dan stimulan yang lebih sering dengan mengajaknya berkomunikasi dan berinteraksi. Sehingga anak etap merasa percaya diri selagi melatih dirinya untuk dapat berbicara. Agar anak tidak mengalami hambatan berbicara, anda dapat memberikan rangsangan stimulan untuk mengembangkan kemampuan berbicara pada anak.

  1. Mengajak anak untuk berkomunikasi

Berkomunikasi dengan anak dapat dimulai sejak anak masih dalam kandunga, karena meskipun di dalam kandungan bayi dapat merasakan emosional dan suara yang di berikan. Dengan mengajak anak untuk berkomunikasi sejak dini dapat membantu untu merangsang inra pendengarannya.

Ketika anak sudah mulai bisa mendengar atau melihat dengan jelas, sebagai orang tua harus mulai mengajak si kecil untuk berinteraksi dan berbicara kapan pun dan dimana pun. Jangan lupa beri parhatian juga ketika si kecil mulai mengoceh bahasa ala bayi.

  1. Ajukan pertanyaan yang lebih banyak

Jika anak sudah mulai bisa mengeluarkan bahasa ala bayi, dan memberi beragam respon, usahakan untuk menanggapinya. Anda dapat mempertegas apa yang si kecil ucapkan dengan mengajukan pertanyaan yang lebih banyak sehingga memungkinkan anak memberikan respon.

  1. Belajar sambil bermain

Bermain merupakan cara yang menyenangkan untuk mengajak anak berinteraksi. Bermain sambil belajar dapat menjadi alternatif untuk memberikan anak stimulan yang menyenangkan dan memberikan pelajaran.

  1. Ajak anak untuk bersosialisasi

Ada banyak alsan yang dapat menyebabkan anak terlambat bicara. Salah satunya karena kurangnya sosialisasi yang dapat membuat anak anda merasa malu dan taku jika bertemu dengan orang lain yang baru di jumpai. Maka dari itu, anda harus sering mengajak anak bersosialisasi dengan lingkungan di luar rumah.

  1. Lakukan terapi

Jika sampai usia 3 tahun anak belum bisa berbicara dengan jelas dan masih terbata-bata, sebaiknya anda melakukan terapi. Karena jika terlambat melakukan terapi, mungkin anak anda dapat mudah mengalami tantrum dan stres karena sulit untuk menyampaikan keinginannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here