Cegah Penyakit Tidak Menular Dengan Cerdik

SehatFresh.com – Penyakit tidak menular (PTM) adalah proses penyakit yang tidak menular atau dipindahtangankan dari satu manusia ke yang lain. Faktor genetik, gaya hidup atau lingkungan dapat menyebabkan penyakit tidak menular, seperti kanker, diabetes, asma, hipertensi dan osteoporosis. Penyakit autoimun, trauma, patah tulang, gangguan mental, kekurangan gizi, keracunan dan kondisi hormonal juga termasuk dalam kategori penyakit tidak menular.

Di Indonesia, penyakit tidak menular ini menjadi penyebab terbanyak kematian penduduk. Penyakit tidak menular didominasi oleh penyakit stroke, hipertensi, diabetes mellitus dan tumor ganas. Meskipun teknik pengobatan sudah semakin canggih, namun upaya pencegahan penyakit merupakan langkah terbaik. Utamanya, perilaku dan gaya hidup yang baik dapat mencegah penyakit tidak menular ini. Pemerintah juga telah menyuarakan kampanye kesehatan yang mengajak masyarakat untuk “CERDIK”, yaitu dengan Cek kesehatan teratur, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat, Istirahat yang cukup dan Kendalikan stres. Kampanye ini disuarakan untuk meraih masa muda sehat dan hari tua sehat tanpa penyakit tidak menular.

  • Cek kesehatan secara rutin dan teratur

Cek kesehatan adalah hal yang sangat penting untuk mengetahui seberapa sehat kondisi tubuh. Berbagai penyakit degeneratif kronis, seperti tekanan darah tinggi, stroke, diabetes, kanker dan masalah jantung telah dihubungkan dengan kehidupan dan gaya hidup modern. Dengan prinsip bahwa pencegahan merupakan kunci kesehatan, maka perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan sejak dini dan berkala, sebagai upaya pencegahan perkembangan penyakit kronis.

  • Enyahkan asap rokok dan polusi udara lainnya.

Hindari paparan polusi pada lingkungan yang berudara tidak sehat seperti asap rokok, debu dan sebagainya. Gunakanlah masker saat keluar rumah atau ketika mengendarai motor. Gunakan juga alat keselamatan kerja terutama masker di lingkungan kerja yang berpolusi.

  • Rajin aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari

Aktivitas fisik dan olahraga sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran tubuh untuk menunjang produktivitas. Malas bergerak dan sibuk bekerja kerap menjadi alasan utama mengapa orang-orang kurang melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik tidak harus selalu yang sifatnya berat dan durasinya lama. Untuk mencegah penyakit menular, para ahli menyarankan agar setiap orang melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit setiap harinya. Tidak hanya olahraga, aktivitas fisik juga dapat berupa melakukan pekerjaan rumah tangga. Intinya, bergeraklah selama minimal 30 menit.

  • Diet sehat dengan gizi seimbang

Prinsip gizi seimbang meliputi empat pilar utama, yaitu mengonsumsi makanan yang beraneka ragam, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga berat badan ideal serta pola hidup aktif. Komposisi zat gizi seimbang setiap kali makan sebaiknya terdiri atas karbohidrat (55-60%), lemak (30%), protein (15%). Secara garis besar, konsumsilah beragam jenis makanan namun dalam jumlah yang tidak berlebihan. Atur jadwal makan sehari dengan tiga kali makan utama, dua kali selingan dan cukupi dengan 2 gelas susu, terutama untuk anak-anak.

  • Istirahat yang cukup

Manfaat istirahat yang cukup dirasakan dari rutinitas tidur malam. Bila pola tidur berantakan karena sering tidur terlalu larut malam dan harus bangun pagi-pagi untuk bekerja, maka segera ubah jadwal tidur Anda. Cukupi kebutuhan tidur malam Anda 6-7 jam sehari, dengan tidur pada waktu yang sama dan bangun juga pada waktu yang sama setiap harinya. Saat istirahat kerja di siang hari, manfaatkanlah untuk tidur sejenak selama 20 menit agar pikiran bisa segar kembali.

  • Kendalikan stres

Stres di dalam kehidupan modern memang sulit dihindari. Melepaskan tanggung jawab dan lari dari masalah akan membuat stres yang Anda alami menjadi semakin buruk. Untuk itu, belajar untuk mengidentifikasi masalah dan membuat solusi adalah kunci sukses dalam mengendalikan stres. Latihan teknik pernapasan seperti meditasi dan yoga bisa dijadikan sebagai sebagai bagian dari manajemen stres Anda.

Sumber gambar : www.blog.eriknerum.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here