SehatFresh.com – Banyak wanita yang takut terkena sinar matahari. Kekhawatiran kulit menjadi lebih gelap membayang-bayangi pikiran wanita jika terkena matahari. Sunblock, jaket, dan berbagai macam alat lainnya digunakan untuk melindungi tubuh dari sengatan matahari. Tahukah Anda bahwa sinar matahari mengandung 80% vitamin D? Vitamin D mempunyai banyak manfaat bagi tubuh, seperti pembentukan struktur pada bagian tulang dan gigi, mencegah penyakit jantung, serta diabetes.
Vitamin D sendiri merupakan grup vitamin yang larut dalam lemak prohormon. Vitamin D mempunyai 2 jenis aktif yaitu D2 atau dikenal juga dengan nama ergokalsiferol yang berasal dari turunan senyawa kolesterol. D2 banyak ditemukan pada ragi dan tanaman. D3 atau (kolekalsiferol) sendiri terdapat dalam minyak hati ikan dan kuning telur serta sinar matahari.
Peneliti dari Massachusettes, Boston, Amerika, melakukan penelitian yang melibatkan sekitar 253 Wanita. Hasil penelitian menunjukan bahwa wanita yang kurang vitamin D selama kehamilan berisiko empat kali lebih tinggi melahirkan melalui operasi caesar. Vitamin D juga sangat penting bagi ibu hamil karena vitamin ini dapat memperkuat fungsi otot.
Selain resiko melahirkan secara caesar wanita yang jarang terkena sinar matahari juga beresiko untuk mengalami osteoporosis di usia senja. Terlebih pada Wanita Indonesia yang mengonsumsi kalsium sepertiga dari yang dianjurkan.
Begitu banyak resiko yang diterima tubuh jika kekurangan vitamin D. Mengetahui tubuh kekurangan vitamin D atau tidak, sebaiknya Anda membaca beberapa ciri-ciri tubuh yang kekurangan vitamin D berikut ini:
- Keringat berlebih. Menurut Holick, tubuh yang berkeringat secara berlebihan bisa menjadi ciri-ciri seseorang kurang vitamin D. Anda sebaiknya mencari tempat dengan suhu sedang, agar tubuh Anda tidak dehidrasi jika dalam kondisi seperti ini.
- Mudah lelah dan lemas. Berdasarkan penelitian di Harvard, vitamin D mampu meningkatkan kontrol otot untuk lebih kuat. Ketika tubuh kurang asupan vitamin D, secara berkala otot juga akan kehilangan kekuatannya dan tubuh Anda mudah merasa lemas.
- Patah tulang. Berdasarkan hasil penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition, proses pertumbuhan massa atau elemen penyusun tulang akan benar-benar berhenti saat usia 30 tahun. Apabila dalam perjalanan menuju usia ini tubuh Anda kekurangan vitamin D, pada usia itu Anda akan berpeluang besar terkena osteoporosis.
- Nyeri kronis. Kekurangan vitamin D akan membuat tulang terasa nyeri dan tingkat pemulihan otot cenderung sulit.
- Penurunan mood. Ini dikarenakan vitamin D mengandung mineral dan serotonin yang dbutuhkan oleh otak. Serotonin adalah hormon yang berkaitan dengan kontrol otak atas suasana hati seseorang. Apabila Anda kurang vitamin D, lambat laun Anda akan menjadi orang yang mudah putus asa atau depresi saat menghadapi permasalahan.
Jadi, apakah tanda-tanda kekurangan vitamin D tersebut ada pada Anda? Jika ada, Anda dapat mulai menambah konsumsi vitamin D untuk tubuh Anda. Caranya dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin D. Cara yang sangat mudah hanya dengan berjemur menimkati sinar matahari menyentuh kulit Anda hingga masuk kedalam tubuh. Berjemur sebaiknya dimulai dari pukul 6 pagi sampai 9 pagi, karena pada saat itu matahari mengandung cukup tinggi vitamin D.
