SehatFresh.com – Rokok merupakan suatu hal yang memiliki kandungan zat adiktif yang membuat seseorang yang menggunakannya menjadi ketergantungan. Kebiasaan merokok dapat mengakibatkan resiko gangguan kesehatan seperti penyakit cardiovaskular, hipertensi, diabetes, stroke, impotensi, kanker dan lain sebagainya. Akan tetapi bahaya yang disebabkan oleh rokok tidak hanya dirasakan oleh penggunanya, namun dapat berpengaruh pada orang-orang disekitarnya.
Pelaku merokok terbagi menjadi dua bagian yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Perokok aktif yaitu seseorang yang secara langsung menggunakan atau menghisau batang rokok tersebut. Sedangkan perokok pasif yaitu seseorang yang tidak menghisap rokok akan tetapi terpapar oleh asap rokok yang sedang digunakan oleh perokok aktif.
Menurut penelitian menyatakan bahwa resiko terjadinya gangguan kesehatan, perokok pasif akan mengalami kondisi yang lebih serius dibandingkan dengan perokok aktif. Hal ini dikarenakan perokok aktif akan merasakan dampak buruk rokok beberapa tahun yang akan datang, sedangkan perokok pasif akan merasakan dalam jangka waktu yang lebih cepat dibandingkan perokok aktif.
Berikut ini beberapa dampak buruk menjadi perokok pasif, antara lain :
- Penyakit jantung
Menjadi perokok pasif akan meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung, hipertensi, dan stroke. Hal ini dikarenakan asap rokok yang dikeluarkan oleh perokok aktif dihirup oleh perokok pasif dan masuk ke dalam pembuluh darah. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Lung Association menyatakan bahwa sekitar 70.000 nyawa seseorang perokok pasif yang meninggal dunia.
- Kanker paru-paru
Menjadi perokok pasit dapat beresiko terkena penyakit kanker paru-paru. Selain itu menjadi perokok pasif pada umumnya akan mengidap lebih dari 4000 zat kimia, dimana sekitar 69% diantara menyebabkan kanker, terutama terjadinya kanker paru-paru. Menurut sebuat penelitian yang dilakukan oleh American Lung Association menyatakan bahwa setiap tahunnya ada yang mederita 3.400 kanker paru-paru akibat pengaruh asap rokok atau menjadi perokok pasif.
- Kematian dini
Asap rokok memiliki zat kimi yang berbahay yang dihisap oleh perokok pasif, kemudian zat kimia tersebut akan terpecah dalam tubuh dan menyebabkan resiko terjadinya kematian dini.
- Bayi mendadak mati
Kebiasaan meroko di lingkungan bayi, maka bayi tersebut akan menjadi perokok pasif dan beresiko mengalami SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau kematian mendadak pada bayi.
- Gangguan pernapasan
Ganguan pernafasan akan dialami oleh prokok pasif seperti asma, sulit bernapas, batuk berkepanjangan dan gangguan nafas lainnya.
- Sistem imuns anak
Anak yang menjadi perokok pasit juga memiliki dampak buruk dimana anak akan memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Hal ini dikarena daya tahan tubuh anak (terutama bayi) belum sekuat remaja dan orang dewasa.
- Bayi prematur
Ibu hamil yang menjadi perokok pasif dapat meningkatkan resiko melahirkan bayi prematur. Prematur merupakan suatu kondisi dimana ibu hamil harus melahirkan bayinya pada usia kehamilan yang belum cukup bulan biasanya kurang dari 37 minggu. Bayi prematur akan beresiko mengalami BBLR dan masalah kesehatan lainnya.
- Anak tuli
- Iritasi kulit. (KMY)