Definisi dan Pengertian Fobia Sosial (Social Anxiety Disorder) pada Remaja

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Manusia merupakan makhluk individu yang harus hidup bersosial satu sama lain. Karena setiap manusia saling membutuhkan, saling menghormati dan harus saling menghargai. Dalam kehidupan sehari-hari setiap orang akan selalu bersosial dengan yang lainnya. Meskipun kehidupan bersosial terkadang membuat seseorang merasa gugup dan cemas dalam lingkungan sosial yang baru merupakan suatu hal yang wajar karena setiap orang harus beradaptasi. Akan tetapi ada beberapa orang yang menghindari kehidupan bersosial, kondisi ini disebut dengan fobia sosial.

Apa yang dimaksud dengan Fobia sosial

Pada tahun 1903 seorang ahli bernama Janet menciptakan suatu istilah yang bernama pobia sosial. Untuk menggambarkan keadaan pasiennya yang merasa cemas saat sedang diamati oleh orang lain saat sedang berbicara atau melakukan aktivitas lainnya. Kondisi ini disebut dengan sindrom pemalu atau dalam dunia medis dikenal sebagai sosial anxiety disorder. Fobia sosial telah diketahui sejak masa hippocrates. Berikut ini beberapa definisi dan pengertian mengenai fobia sosial, diantaranya :

  1. Fobia sosial atau social anxiety disorder merupakan rasa ketakutan yang menetap dan berlangsung terjadi secara terus-menerus terhadap satu atau lebih situasi sosial. Terkadang kondisi ini muncul saat seseorang yang mengalami sindrom ini muncul ketika dirinya harus tampil dihadapan orang belum dikenal dengan baik. Selain itu hal ini bisa terjadi saat dirinya diamati oleh oranglain. (DSM-IV-TR; APA, 2004).
  2. Menurut wikipedia bahasa indonesia menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan fobia sosial yaitu suatu gangguan kecemasan sosial yang terjadi dengan tanda rasa takut yang kuat pada situasi sosial tertentu. Sehingga membuat orang yang mengalami hal ini mengalami tekanan serta ketidakmampuan untuk berfungsi secara normal dalam beberapa situasi kehidupannya.
  3. Fobia sosial merupakan ketakutan yang menetap dan tidak rasional yang biasanya memiliki keterkaitan dengan keberadaan orang lain. Kondisi ini tentunya bukan hal yang nomal karena dapat merusak. Kasus terjadinya bunuh diri lebih tinggi pada orang yang mengalami fobia sosial dibandingkan dengan mereka yang mengalami gangguan anxietas lainnya (Schneier dkk, 1992).

Karakteristik utama dari fobia sosial yaitu rasa takut yang berlebihan pada penderita yang merasa dirinya akan dilihat dan diamati oleh orang lain. Seseorang yang mengalami hal ini akan merasa terganggu dengan adanya kemungkinan bahwa dia akan melakukan suatu kesalahan atau kecemasan yang membuat dirinya merasa dipermalukan di depan orang lain.

Menurut Tilfors, pada tahun 2004 menyatakan bahwa gangguan ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria, sekitar 60% wanita yang mengalami pobia sosial. Kasus pobia sosial sangat umum terdiagnosis dan bahkan kondisi ini terjadi pada seorang artis terkenal yang bernama Barbra Streisand dan Carly Simon. Menurut hasil penelitian yang dilakukan Survei Nasional Komorbiditas Replikasi diperkirakan bahwa 12% penduduk akan memenuhi syarat untuk diagnosa pobia sosial. (KMY)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here