SehatFresh.com – Diabetes termasuk penyakit yang tidak menular tetapi juga bisa menyebabkan kematian. Selain itu, penyakit diabetes juga dikenal dapat menurunkan kesuburan seorang wanita jika gula dalam darah tidak ditangani dengan baik.
Risiko penurunan kesuburan akibat diabetes pada wanita bermacam-macam mulai dari penurunan siklus menstruasi hingga kemungkinan untuk hamil. Risiko penurunan kesuburan wanita yang bisa terjadi akibat diabetes antara lain:
- Menarchae terlambat
Menarchae adalah keluarnya darah menstruasi pertama dari seorang wanita. Menarchae umumnya dialami dari usia 9-12 tahun. Namun dikarenakan menderita diabetes, seorang wanita bisa mengalami menarchae lebih lama atau terlambat dibandingkan teman sebayanya.
- Menopause dini
Meski mengalami menarchae terlambat bukan berarti anda akan mengalami menopause yang terlambat juga. Justru sebaliknya, wanita dengan diabetes akan berisiko mengalami menopause dini. Bahkan jika wanita yang baru mengalami prediabetes juga sama besar resikonya dengan penderita diabetes untuk terkena menopause dini. Hal itu terjadi dikarenakan pada tahap prediabetes telah terjadi ketidakefektifan kinerja hormon insulin akibat reseptor insulin yang terganggu. Kondisi tersebut dikenal juga dengan resistensi insulin.
- Terganggunya siklus hormon sistem reproduksi
Salah satu fungsi hormon insulin dalam sistem reproduksi wanita adalah membantu siklus hormonal pada kelenjar gonad untuk menghasilkan hormon-hormon yang dibutuhkan oleh sistem reproduksi. Tetapi pada wanita dengan diabetes fungsi tersebut dapat terganggu, salah satu dampaknya terjadi pada produksi hormon estrogen yang terganggu sehingga sistem reproduksi anda menurun kinerjanya atau terganggu juga yaitu terpengaruhnya proses pematangan telur yang berisiko pada ketidaksuburan wanita.
Itulah penjelasan mengenai pengaruh diabetes pada risiko wanita mengalami penurunan kesuburan. Bagi wanita dengan diabetes ketakutan akan kemungkinan memiliki bayi memang cukup mengkhawatirkan, apalagi seperti yang kita ketahui bahwa diabetes merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
Meski tidak bisa disembuhkan, anda jangan khawatir masih ada cara yang bisa anda lakukan meski menderita diabetes anda tetap memiliki kesempatan untuk memiliki momongan. Caranya yaitu jika anda sudah punya rencana hamil dengan pasangan maka anda perlu konsultasi terlebih dahulu ke dokter. Dalam konsultasi tersebut buatlah perencanaan persiapan hamil bagi wanita diabetes bersama dokter agar kemungkinan untuk hamil meningkat.
Selain membuat perencanaan bersama dokter, anda juga perlu melakukan perubahan pada gaya hidup. Rubahlah gaya hidup menjadi lebih sehat seperti olahraga teratur, menjaga berat badan, memperhatikan asupan makanan yang bernutrisi, tidak merokok, hindari stress dan anda juga perlu rutin mengecek gula darah agar dapat memantau kadar gula darah anda. (DKA)