SehatFresh.com – DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) adalah pola makan yang dirancang untuk membantu merendahkan tekanan darah alias hipertensi. Diet DASH telah diakui oleh The National Heart Lung and Blood Institute serta The American Heart Association sebagai cara diet yang paling sehat dan aman diterapkan.
Tergantung pada berat badan, Anda dapat memilih rencana diet DASH yang menyediakan 1.200, 1.600, 2.000, 2.600 atau 3.100 kalori per hari. Orang-orang yang ingin menurunkan tekanan darah mereka harus menggabungkan diet dengan pendekatan lain untuk mengelola hipertensi, seperti aktif secara fisik serta menghindari rokok dan alkohol. Penting bagi Anda untuk mengetahui tentang alasan mengapa kita harus mengendalikan tekanan darah.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah akar masalah dari berbagai penyakit kronis yang telah menjadi momok di era modern ini. Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan seseorang mengalami stroke dan serangan jantung. Meskipun tujuannya lebih dominan untuk menurunkan dan mengendalikan tekanan darah tinggi, akan tetapi semua prosesnya mencakup semua elemen.
Demikian juga pada pemenuhan nutrisi dan gizi dari makanan, mulai dari mineral, vitamin dan karbohidrat tetap harus dipenuhi karena menjadi kebutuhan tubuh yang tidak bisa dikesampingkan. Ketika Anda menjalani Diet DASH, Anda harus mengonsumsi gandum, buah-buahan, sayur-sayuran dan produk olahan susu yang rendah lemak. Selain itu, Anda juga disarankan mengonsumsi ikan, daging unggas dan polong-polongan. Anda tetap bisa mengonsumsi daging merah, makanan mengandung gula dan lemak, tapi dalam porsi yang sedikit.
Saat menjalani Diet DASH ini, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, kolesterol, dan lemak secara berlebihan. Melakukan Diet DASH juga tidak serta merta dilakukan secara langsung dan tiba-tiba. Anda harus melakukannya secara bertahap. Contoh, jika saat ini Anda hanya makan satu atau dua porsi buah atau sayuran sehari, cobalah untuk menambahkan porsi saat makan siang dan makan makan malam.
Selain itu, mulailah untuk mengonsumsi satu atau dua porsi gandum setiap harinya. Menambahkan konsumsi sayur, buah dan gandum secara bertahap bisa mencegah Anda dari kembung dan diare yang mungkin terjadi saat Anda tidak mengonsumsi makanan diet yang banyak mengandung serat. Terlalu banyak menyertakan sodium (garam) ke dalam diet bisa berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi (hipertensi).
Sebagian besar garam telah terkandung di dalam makanan secara alami dan sebagiannya lagi ditambahkan saat memproses atau mempersiapkan makanan tersebut. Nah, Diet DASH bisa membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi, dengan cara mengurangi jumlah sodium dari dalam diet hingga kurang dari 2.300 mg per hari.
Metode diet DASH tidak diformulasikan sebagai diet penurun berat badan melainkan menurunkan tekanan darah. Meski demikian, beberapa riset menunjukkan bahwa diet DASH juga cukup potensial untuk membantu menurunkan berat badan. Salah satu riset tentang diet ini dipublikasikan dalam Archives of Internal Medicine yang mana dalam penelitian tersebut para peneliti melibatkan 144 responden dewasa dengan obesitas.
Para responden dibagi ke dalam tiga kelompok di mana salah satu kelompok diminta untuk melakukan diet DASH. Setelah empat bulan, kelompok yang melakukan diet DASH ternyata mengalami penurunan berat badan yang cukup signifikan. Dalam diet DASH tidak ada kelompok makanan yang di batasi, Anda masih bisa mengonsumsi jenis makanan favorit dengan porsi yang moderat tetapi tidak sering.
Jadi, Anda tidak akan merasa kehilangan makanan favorit Anda. Pada dasarnya diet dapat Anda lakukan jika Anda mengenal kondisi tubuh Anda dengan baik dan alangkah baiknya berkonsultasi dulu sebelum menjalani program diet apapun agar Anda bisa mendapatkan hasil yang sesuai harapan.