Efek Samping Mengonsumsi Pil Diet

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Masalah berat badan kini tak hanya jadi perhatian bagi kaum wanita, tapi juga para pria. Dari segi kesehatan, berat badan berlebih memang meningkatkan risiko penyakit, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung. Sementara dari segi estetika, berat badan ideal memang membuat penampilan lebih menarik dan percaya diri.

Akan tetapi, ada beberapa orang kerap kesusahan dan merasa frustasi ketika menurunkan berat badannya padahal mereka sudah mencoba melakukan berbagai cara yang alami. Karena ingin hasil yang cepat, tak sedikit dari mereka memilih mengonsumsi pil diet. Bila Anda pun saat ini berencana atau sedang mengonsumsi pil diet tanpa resep dokter, berhati-hatilah akan timbulnya efek samping serius.

Perusahaan-perusahaan yang mendistribusikan produk pil diet umumnya mengklaim bahwa bahan-bahan dalam produk mereka dapat menurunkan berat badan secara mudah dengan cara:

  • Menekan nafsu makan
  • Mempercepat metabolisme
  • Memperlambat produksi lemak tubuh
  • Membuat tubuh menyerap lemak dari makanan

Saat ini, banyak pil diet yang tidak jelas asal-usulnya dijual secara online. Banyak dari produk pil diet tersebut tidak terdaftar secara resmi di BPOM. Terlepas dari merek pil diet yang digunakan, usaha penurunan berat badan dengan cara praktis minum pil diet akan sia-sia bila tak diimbangi pengaturan pola makan dan olahraga.

Bahan utama dalam banyak pil diet adalah stimulan. Efek samping yang bisa timbul akibat mengonsumsi pil diet dapat bervariasi tergantung pada bahan obatnya dan bagaimana obat itu bekerja. Pil diet dengan kandungan stimulan seperti phentermine dapat menyebabkan insomnia, tekanan darah tinggi, detak jantung cepat, gelisah, dan ketergantungan. Sedangkan pil diet yang cara kerjanya mengganggu penyerapan lemak, seperti orlistat, dapat memicu kembung dan feses lunak.

Selain dampak pendek yang telah disebutkan di atas, konsumsi pil diet juga dapat menimbulkan efek samping jangka panjang. Karena penggunanya bisa ketergantungan, bisa timbul gejala-gejala, seperti jantung berdebar, sesak di dada, pusing, kebingungan dan berat badan naik kembali ketika Anda berhenti minum pil diet. Penyakit jantung kongestif, stroke dan gagal ginjal adalah efek samping jangka panjang lain yang mungkin terjadi.

Jika merasa frustasi dengan masalah berat badan, Anda dapat meminta saran dokter atau ahli gizi. Anda juga dapat meminta saran mengenai pil diet yang aman dan bagaimana mengubah pola hidup agar berat badan turun secara cepat dengan cara yang sehat. (RFZ)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here