SehatFresh.com – Frustasi seksual memengaruhi hampir setiap orang setidaknya dalam satu titik di kehidupan mereka. Ini dikarenakan berbagai sebab, seperti tidak memiliki pasangan untuk mengekspresikan diri secara seksual, memiliki pasangan yang tidak memuaskan kebutuhan seksual atau karena kondisi fisik atau mental yang menjadi penghalang mendapat kepuasan seksual.
Frustasi seksual bisa hadir dalam berbagai bentuk. Tidak ada jaminan bahwa seseorang yang sering melakukan aktivitas seksual akan selalu puas. Ada kasus di mana pasangan suami istri yang berhubungan intim setiap hari dan mencapai orgasme juga merasa frustrasi. Demikian juga, Anda dan pasangan juga mungkin mengalami frustrasi seksual jika dia tidak mampu memenuhi harapan seks yang diinginkan.
Kadang-kadang, frustrasi seksual berakar dari hal yang tidak disadari. Depresi, kecemasan, dan stres semua dapat menyebabkan masalah seksual. Bahkan, hal sepele yang tidak memiliki hubungan langsung dengan seksual seperti keuangan, karir, dan masalah anak, juga bisa berdampak cukup besar pada kehidupan seksual seseorang. Lantas, apa yang bisa dilakukan?
- Jangan terpaku pada “standar”
Frustasi seksual terkadang dipicu karena tidak bisa mencapai harapan yang diinginkan ketika memuaskan pasangan. Ingat, tidak ada aturan baku mengenai frekuensi hubungan seks atau cara mendapatkan kepuasan seksual. Definisi kepuasan seksual setiap pasangan akan berbeda-beda. Lebih baik syukuri apa yang ada saat ini dan fokus pada apa yang Anda dan pasangan bisa nikmati, tanpa harus iri pada kehidupan seksual orang lain.
- Terima citra diri secara positif
Frustasi seksual bisa dipicu karena rasa ketidakpuasan akan kondisi diri sendiri. Sulit untuk menerima kenikmatan seksual jika Anda tidak bisa menerima kondisi diri secara positif. Oleh karenanya, belajarlah untuk mencintai dan menerima diri sendiri apa adanya. Pemikiran diri yang positif menjadi bagian penting dalam menghilangkan frustrasi seksual.
- Komunikasi
Ketika frustasi seksual didasari ketidakmampuan untuk memuaskan pasangan, komunikasi adalah jawaban utama masalah ini. Percaya atau tidak, banyak pasangan mengalami kesulitan berbicara tentang apa yang mereka inginkan ketika bercinta, yang pada akhirnya menyebabkan disfungsi ereksi dan kurangnya hasrat seksual. Jika pasangan tidak bisa berkomunikasi tentang hal-hal yang membuat mereka bahagia di kamar tidur, frustrasi seksual bisa berlanjut hingga benar-benar merusak dan mengganggu hubungan.
- Cari bantuan profesional
Jika ada gangguan fungsi seksual, baik itu karena penyebab fisik atau psikis, hingga timbul keluhan atau menghambat aktivitas dan hubungan seksual, maka harus segera dicari solusinya. Untuk itu, jangan pernah ragu mencari bantuan profesional seperti seksolog atau ahli terapi seks. Namun, tentu saja ini akan jauh lebih baik bila disertai kemauan yang kuat dari Anda dan pasangan. Tanpa kemauan kedua belah pihak untuk mempertahankan kehidupan seksual, upaya itu bisa sia-sia.
Sumber gambar : kelascinta.com