SehatFresh.com – Kanker jarang terjadi pada remaja. Penyakit tertentu seperti kanker payudara biasanya memengaruhi wanita dewasa dan gadis remaja sangat kecil kemungkinannya terkena kanker tersebut. Namun, beberapa jenis kanker tertentu lebih mungkin terjadi pada remaja. Misalnya, kanker testis cenderung memengaruhi orang-orang muda daripada pria yang lebih tua.
Jenis-jenis kanker umumnya berawal dari satu kesamaan, yaitu adanya pertumbuhan secara tidak terkendali. Sel adalah komponen dasar atau “blok bangunan” dari tubuh manusia. Kanker terjadi ketika sel-sel abnormal berkembang dan tumbuh dengan cara yang tidak terkendali.
Dilansir dari kidshealth.org, berikut adalah beberapa jenis kanker yang lebih sering terjadi di usia remaja beserta ulasan singkatnya :
- Osteosarcoma
Osteosarcoma adalah jenis kanker tulang yang paling umum. Pada remaja, kanker ini bisa muncul selama ledakan pertumbuhan dan cenderung terjadi pada mereka dengan tinggi badan melebihi rata-rata. Penyebab pastinya belum diketahui. Gejala yang paling umum dari osteosarcoma adalah rasa sakit dan bengkak pada tangan atau kaki yang terkadang disertai dengan benjolan. Beberapa orang mengalami rasa sakit berlebih pada malam hari atau saat berolahraga. Osteosarcoma paling sering ditemukan pada tulang sekitar lutut tetapi dapat terjadi pada tulang lain juga. Dalam beberapa kasus, tumor dapat menyebar atau bermetastasis ke paru-paru dan tulang lainnya.
Pengobatan untuk osteosarcoma biasanya melibatkan kemoterapi (obat yang membunuh sel-sel kanker) serta operasi untuk mengangkat tumor. Seorang dokter dapat melakukan operasi penyelamatan anggota gerak tanpa amputasi, dimana tulang yang terkena kanker diangkat dan anggota tubuh (biasanya lengan atau kaki) diselamatkan dengan cangkok tulang atau batang logam khusus. Pada kasus lain, dokter mungkin perlu mengamputasi sebagian atau seluruh anggota tubuh untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
- Sarcoma Ewing
Tipe lain kanker yang mempengaruhi tulang adalah sarkoma Ewing. Ini mirip dengan osteosarkoma yang juga memengaruhi remaja dan dewasa muda. Kebanyakan remaja dengan sarkoma Ewing menerima kemoterapi serta operasi. Beberapa pasien juga perlu radiasi untuk memastikan bahwa sel-sel kanker yang tersisa telah hancur. Sarkoma Ewing umumnya merespon kemoterapi dan radiasi dengan baik.
- Leukemia
Leukemia adalah salah satu kanker anak yang paling umum. Hal ini terjadi ketika sejumlah besar sel darah putih abnormal mengisi sumsum tulang dan terkadang memasuki aliran darah. Leukemia menyebabkan masalah seperti pendarahan, anemia, nyeri tulang, dan infeksi. Sel kanker juga dapat menyebar ke tempat lain seperti kelenjar getah bening, hati, limpa, otak, dan testis pada laki-laki. Jenis leukemia yang paling sering terjadi pada remaja yang acute lymphocytic leukemia (ALL) dan acute myelogenous leukemia (AML).
- Tumor otak
Tumor otak juga dapat terjadi pada remaja. Dua bentuk yang paling umum adalah astrocytomas dan ependymoma. Astrocytomas adalah tumor otak yang berasal dari sel-sel di otak yang disebut astrosit. Jenis tumor ini biasanya tidak menyebar di luar sumsum otak dan tulang belakang dan biasanya tidak mempengaruhi organ-organ lainnya. Tidak ada yang tahu penyebab pasti kanker otak primer.
- Limfoma
Limfoma mengacu pada kanker yang berkembang dalam sistem limfatik, yang meliputi kelenjar getah bening, timus, limpa, kelenjar gondok, amandel, dan sumsum tulang. Fungsi sistem getah bening adalah melawan kuman yang menyebabkan infeksi dan penyakit. Kebanyakan remaja dengan limfoma menderita baik itu limfoma Hodgkin atau limfoma non-Hodgkin.
Limfoma Hodgkin biasanya terjadi pada remaja dan dewasa muda. Ini biasanya menyerang kelenjar getah bening di leher, ketiak, dada, atau area lainnya. Limfoma non-Hodgkin mirip dengan leukemia (ALL) karena keduanya melibatkan sel limfosit ganas, sel darah putih ditemukan di kelenjar getah bening, dan gejala-gejala dari kedua penyakit ini relatif sama.
- Kanker testis
Meski kanker testis sebenarnya jarang terjadi pada remaja, secara keseluruhan kanker ini paling sering terjadi pada laki-laki usia 15 sampai 35 tahun. Kanker testis umumnya dapat disembuhkan jika terdeteksi dan diobati dini. Oleh karenanya, penting untuk memeriksakan kondisi testis secara teratur untuk mendeteksi adanya benjolan abnormal, yang biasanya merupakan tanda awal kanker testis.
Sumber gambar : www.sehatfresh.com