SehatFresh.com – Kerontokan rambut pada wanita merupakan masalah yang sering dialami. Kebotakan pada wanita bisa disebabkan perubahan hormonal, seperti melahirkan, keguguran, menggunakan pil KB dan lain sebagainya sebagai indikasi proses pemulihan tubuh.
Apa Saja Faktor Utama Wanita Mengalami Kebotakan?
- Stres fisik
Stress dapat menyebabkan kerontokan rambut temporer. Stres atau trauma bisa terjadi karena adanya pembedahan, sakit parah, flu dan lain sebagainya sehingga memicu kerontokan rambut atau biasa disebut telogen effluvium.
- Kehamilan
Kehamilan dapat menyebabkan rambut rontok. Biasanya kerontokan rambut akan sangat parah setelah bayi lahir. Melahirkan merupakan peristiwa traumatis bagi wanita.
- Kebanyakan vitamin A
Terlalu sering mengonsumsi suplemen atau makanan mengandung vitamin A dapat menyebabkan rambut rontok,
- Kekurangan protein
Asupan protein yang sangat kurang dapat menghentikan pertumbuhan rambut. Berhentinya pertumbuhan rambut itu terjadi sekitar dua sampai tiga bulan setelah terjadinya penurunan asupan protein.
- Keturunan
Perempuan yang berasal dari keturunan keluarga dengan rambut rontok atau botak pada umur tertentu, kemungkinan besar juga akan mengalami hal yang sama.
- Hormon Wanita
Hormon kehamilan, konsumsi pil KB dapat membuat rambut rontok. Perubahan keseimbangan hormon karena menopause dapat membuat terjadinya kerontokan juga.
- Stres Emosi
Stress emosi dapat mengakibatkan terjadinya kerontokan rambut. Biasanya terjadi pada wanita yang baru bercerai, pascakematian suami, atau merawat orang tua yang sudah jompo.
- Anemia
Wanita yang mengalami anemia bisa menyebabkan rambut rontok karena badan terasa lemas, pusing, pening, kulit pucat dan tangan serta kaki dingin
- Gondok
Kelenjar gondok di area leher memproduksi hormon untuk proses metabolisme, pertumbuhan badan, dan pertumbuhan rambut. Penyakit gondok dapat menghambat pertumbuhan rambut.
- Kekurangan vitamin B
Kurang konsumsi vitamin B seperti ikan, daging, sayur-sayuran, dan buah-buahan dapat mengakibatkan terjadinya kerontokan rambut sehingga terjadi kerontokan yang sangat parah.
- Kekebalan Tubuh Reaktif
Kerontokan rambut bisa disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh reaktif. Sistem kekebalan tubuh yang tidak stabil bisa memunculkan kerontokan.
- Penyakit lupus
Penyakit autoimun menyebabkan kerontokan rambut, penyakit ini biasa disebut dengan penyakit lupus. Lupus ialah penyakit yang menyerang kekebalan tubuh.
- Berat Badan Menurun Drastis
Berat badan turun tiba-tiba ialah efek dari trauma fisik sehingga menyebabkan kerontokan rambut. Turunnya berat badan membuat tubuh stres sehingga menyebabkan kekurangan vitamin atau mineral.
- Kemoterapi
Kemoterapi atau metode penyembuhan kanker memiliki efek samping berupa rontoknya rambut. Kemoterapi dapat menghancurkan sel-sel yang sehingga bisa terjadi kebotakan.
Demikian informasi mengenai factor utama wanita yang mengalami kebotakan rambut. Semoga bermanfaat bagi para pembaca sehingga dapat mengantisipasi terjadinya kebotakan. MLS