SehatFresh.com – Kata poligami sangat akrab ditelinga kita. Sebenarnya apa itu poligami? Poligami adalah kondisi dimana salah satu pihak mengawini atau menikahi lebih dari satu pasangan. Poligami ini berlawanan dengan sistem pernikahan monogami yang hanya setia dan memiliki satu pasangan saja.
Baik itu memiliki lebih dari satu istri atau memiliki lebih dari satu suami, sesuai konteks pembahasan poligami. Pengertian poligami yang lebih dipahami kebanyakan orang adalah ketika seorang suami memiliki lebih dari satu istri. Pratik sistem perkawinan poligami ini banyak dilakukan oleh masyarakat di kawasan Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Tenggara, Afrika Utara dan Afrika Barat.
Poligami bahkan sudah diatur dalam huhum agama. Sayangnya, dewasa ini banyak sekali orang yang salah mengartikan poligami yang diatur dalam agama tersebut. Menganggap bahwa berpoligami adalah hal yag sah jika itu untuk pria. Tapi taukah? Jika poligami hanya akan dianggap sah oleh agama dan negara apabila pihak dari istri pertama setuju.
Banyak yang mengatakan bahwa berpoligami membawa manfaat. Terutama bagi para suami yang berpoligami. Manfaat yang hadir akan dibarengi dengan dampak negatif yang juga ikut serta. Baik untuk para istri, untuk anak-anak, ataupun untuk suami itu sendiri
Dampak buruk yang berpengaruh bagi suami bukan hanya dari kebutuhan finansial yang akan lebih menggunung, tapi juga mempengaruhi kesehatan. Berikut contoh gangguan kesehatan yang bisa dialami oleh pria yang melakukan poligami :
- Sakit Jantung
Salah satu penyakit yang paling menghantui bagi pria yang berpoligami adalah penyakit jantung. Menurut survey, risiko pria yang berpoligami mengalami sakit jantung lebih tinggi 2 kali sampai 4 kali daripada pria yang hanya mempunyai satu pasangan atau monogami.
- Angina
Penyakit yang sangat mirip dengan penyakit jantung ini juga berisiko bagi yang berpoligami. Angina adalah rasa sakit pada dada yang menyerang secara mendadak. Penyakit ini diakibatkan pembuluh arteri mengalami penyempitan, sehingga darah yang seharusnya tersuplai ke jantung menjadi tersendat.
- Penyakit arteri koroner
Penyakit arteri koroner juga tak kalah menghantui. Pelaku poligami yang menderita penyakit arteri koroner mencapai 4,6 kali lipat. Arteri koroner adalah pembuluh utama yang berhubungan langsung ke jantung. Penyakit ini menyerang pembuluh darah arteri koroner yang mengakibatkan penumpukan plak. Penumpukan plak ini sangat berbahaya bahkan bisa menyebabkan gagal jantung.
- Stres
Gangguan mental yang diakibatkan tekanan ini, juga berpotensi menjadi gangguan kesehatan yang dialami para pria yang melakukan poligami. Stres yang dialami bisa jadi karena tuntutan kebutuhan yang berbeda dari para pasangan. Tekanan mental dari lingkungan sekitar juga bisa menjadi faktor pendorong terjadinya stres. Gangguan ini paling banyak dialami oleh pelaku poligami yang sudah memiliki anak, tuntutan yang mereka terima juga lebih banyak lagi.
Setelah mengetahi gangguan kesehatan yang mungkin menyerang, cobalah untuk setia kepada pasangan. Sebelum memutuskan berpoligami perhatikan keadaan keuangan Anda, dan yakinkan diri Anda bahwa anda bisa bersikap adil.