SehatFresh.com – Depresi merupakan transformasi dari stress yang telah sampai pada level berat. Stress yang dirasakan dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah permasalahan hubungan sosial, kesehatan, faktor ekonomi, harga diri, dan lain sebagainya. Sementara jika dilihat dari jumlah resiko, ternyata seorang wanita memiliki resiko untuk terkena depresi yang lebih tinggi sebanyak dua kali lipat dibandingkan dengan seorang lelaki.
Alasan yang paling mendasar dari hal ini disebabkan oleh pengaruh dari adanya perubahan kadar hormone pada wanita yang diduga dan juga berkaitan dengan depresi yang dialaminya.
Gejala depresi pada seorang wanita masih terus dipelajari oleh para ahli. Gejala – gejala depresi biasanya terjadi di hampir setiap hari, dan hampir setiap 24 jam dan juga terjadinya selama lebih dari 2 minggu.
Berikut ini merupakan gejala fisik dan psikologis yang biasanya muncul pada seorang wanita yang diindikasikan mengalami depresi.
- Perasaan sedih yang dirasakan, dan seringkali menangis hingga seperti tidak memiliki harapan.
- Hilangnya ketertarikan ataupun kesenangan dengan hal – hal yang mana dulunya terasa menyenangkan baginya (termasuk dalam hal ini adalah aktivitas seksual).
- Selalu merasa bersalah, tak berguna dan juga tak berdaya dalam segala keadaan.
- Seringkali berpikir untuk mati saja (bunuh diri)
- Mengalami permasalahan tidur (susah tidur) dan biasanya hal ini cendrung berlebihan diakibtkan dari pola tidur yang terganggu.
- Hilangnya rasa nafsu makan
- Merasa lemah, letih, kurang berenergi dan tak bergairah untuk menjalani hidup
- Mengalami gangguan berkonsentrasi dalam membuat setiap keputusan
- Perasaan sakit maupun nyeri yang tidak kunjung membaik walaupun ia telah melakukan pengobatan.
- Merasa resah, dan juga seringkali mudah terganggu ataupun tersinggung.
Depresi yang dialami oleh seseorang khususnya wanita juga dapat berdampak pada kondisi fisik. Dampak dari kondisi tersebut seperti rasa sakit kepala yang sering dialami, sensasi rasa mual yang terjadi tiba-tiba, bahu dan punggung yang terasa letih, hingga sakit di bagian lambung.
Makanan yang dapat membantu untuk mengatasi depresi yaitu
- Teh herbal
The hitam ataupun juga the herbal sangatlah bermanfaat guna membantu untuk menurunkan jumlah kalori dalam tubuh. Akan tetapi pada saat yang bersamaan, ternyata dengan meminum teh herbal secara rutin, dapat membantu untuk menenangkan suasana hati.
- Yoghurt
Yoghurt mengandung sejumlah kandungan senyawa alami yang mana didalamnya dapat berkhasiat membantu meningkatkan kandungan serotonin dalam otak. Diketahui secara lebih lanjut, serotonin merupakan bagian otak yang membantu untuk menekan stress yang dialami oleh seseorang dan membuat orang menjadi lebih tenang.
Guna melengkapi untuk menghindari depresi selalu upayakan hidup sehat, dan rajin untuk berolahraga. Berinteraksi dan saling membantulah dalam hidup, agar hidup lebih bahagia dan bermakna.