Serangan jantung bisa menimpa siapa saja baik pria maupun wanita. Meskipun demikian, ada perbedaan gejala serangan jantung antara pria dan wanita. Secara umum, kita mengetahui bahwa gejala khas serangan jantung adalah nyeri dada pada sebelah kiri secara tiba-tiba yang menjalar ke lengan kiri. Namun, gejala tersebut lebih sering dialami pada pria. Pada wanita, gejala serangan jantung bisa sulit terdeteksi dan seringkali terabaikan sehingga terlambat mendapatkan penanganan.
Beberapa gejala serangan jantung pada wanita tersebut adalah:
- Nyeri dada
Nyeri dada merupakan gejala umum penyakit jantung. Wanita seringkali mengalami keadaan yang berbeda dibandingkan dengan pria. Pada umumnya, nyeri dada karena serangan jantung terjadi pada dada bagian kiri, namun sebagian dari wanita bisa mengalami nyedi dada pada bagian kanan sehingga sering dianggap hanya nyeri karena kecapekan dan tidak menandakan sakit jantung. - Nyeri pada bagian tubuh lain
Wanita akan juga cenderung merasakan nyeri pada bagian lain, yaitu pada lengan, leher, rahang dan punggung. Nyeri pada bagian tersebut tidak terjadi pada pria, sehingga banyak wanita yang tidak menyadari bahaya dibalik nyeri tersebut. - Kelelahan ekstrim
Selama bebrapa hari atau mungkin satu minggu sebelum serangan jantung terjadi, 70% wanita merasa sangat lemah dan mengalami kelelahan luar biasa serta merasa tidak bertenaga untuk melakukan aktifitas apapun. - Keringat berlebih
Anda tiba-tiba bisa berkeringat sangat banyak tanpa sebab. Kulit wajah juga tampak sangat pucat. - Mual atau pusing
Sebelum serangan jantung, wanita juga cenderung mengalami gangguan pencernaan hingga muntah. Kepala juga terasa sakit dan pening sehingga membuat Anda seperti ingin pingsan. - Sulit tidur
Sebagian besar wanita yang mengalami masalah jantung akan sulit tidur nyenyak karena sering terbangun di tengah malam. - Sangat gelisah
Banyak wanita yang merasa gelisah, ketakutan dan khawatir tanpa sebab sebelum serangan jantung terjadi
Gejala serangan jantung pada wanita tersebut memang sulit diinterpretasikan. Sebanyak 71% wanita dengan penyakit jantung mendapatkan peringatan dini serangan jantung dengan perasaan lemah atau lelah mirip flu, tanpa disertai nyeri dada. Sebuah srudi tahun 2013 menemukan bahwa satu dari lima wanita yang pernah mengalami serangan jantung tidak mengalami nyeri dada melainkan nyeri pada rahang, leher, atau tenggorokan, serta merasa sangat lelah, mual, dan pusing. Menurut Journal of the American Medical Association, wanita yang berusia di bawah 55 tidak serta-merta mencari pertolongan medis karena tidak menyadari kalau mereka sedang terkena serangan jantung.
Maka dari itu, para wanita perlu lebih berhati-hati agar tidak salah mengenali gejala yang terjadi pada mereka. Jangan menunggu terlalu lama dan jangan mengabaikan keluhan tersebut. Dokter akan membantu Anda menentukan apakah gejala-gejala yang dialami disebabkan oleh serangan jantung atau bukan. Kemungkinan bertahan hidup dapat meningkat 23 persen jika diberikan perawatan tiga jam setelah serangan, dan 50 persen jika tindakan medis diberikan satu jam setelah terjadi serangan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala-gejala serangan jantung tersebut agar dapat ditangani sedini mungkin dan risiko kematian bisa ditekan.
*pic dhanjeungnote.mywapblog.com
