Haruskah Menggunakan Kondom saat Melakukan Fingering

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Fingering merupakan aktivitas foreplay saat berhubungan intim dengan cara memasukkan jari ke vagina. Metode fingering ini akan memberikan kesan yang menyenangkan dan merangsang perempuan untuk lebih siap dalam menerima penetrasi. Namun, apakah fingering harus menggunakan kondom?

Sebenarnya melakukan fingerin aman saja jika dilakukan. Namun ada beberapa hal yang harus ddiperhatikan. Melakukan fingering pada pasangan suami istri boleh saja dilakukan. Namun, anda juga harus memastikan apakah jari anda maupun pasangan dalam keadaan bersih sebelum melakukan fingering.

Sebelum melakukan fingering atau memasukkan jari ke vagina pasangan, anda perlu memperhatikan tips berikut:

  1. Pastikan jari-jari anda bersih

Pastikan jari-jari anda bersih dari segala kotoran sebelum memasukkannya ke dalam vagina pasangan anda. Hal ini karen ajri yang kotor merupakan tempat bersarangnya bakteri dan sumber penyakit lainnya. Tentu saja jari yang kotor merupakan media masuknya bakteri kedalam vagina yang mungkin dapat memicu infeksi menular seksual.

  1. Pastikan kuku pendek

Hindari melakukanfingering dengan kuku yang panjang dan belum dipotong. Kuku yang panjang biasanya akan lebih tajam dan bisa berbahaya bagi vagina saat berhubungan seksual dengan pasangan. Hal ini akan membuat vagina terluka dan terjadi iritasi sehingga menyebabkan bakteri dapat masuk dan menyebabkan infeksi.

  1. Jangan menggunakan aksesoris

Menggunakan aksesoris seperti cincin saat fingering juga tidak dianjurkan. Sebab, tidak menutup kemungkinan di sekitar cincin yang melingkar di jari tersembunyi bakteri yang tidak hilang jika hanya dicuci dengan air dan sabun.

  1. Perhatikan ritmenya

Sama halnya dengan penetrasi, melakukan fingering juga perlu memerhatikan ritme dan kecepatan. Komunikasi antar pasangan adalah hal yang penting dalam aktivitas seksual ini. Utarakan ritme yang anda inginkan saat fingering yang bisa membuat anda mersa nyaman dan usahakan untuk tidak membuat vagina lecet karena ritme  yang terlalu cepat.

Fingering merupakan salah satu kegiatan seks yang berisiko rendah dengan penyakit menular seksual. Meski begitu melakukan fingering bukan berarti bisa terbebas dari risiko dan penyakit lainnya. Untuk mencegah andanya risiko yang dapat menyebabkan infeksi menular seksual jika melakukan fingering, anda dapat menggunakan kodom khusus untuk perempuan.

Usahakan memasang kondom dengan benar sesuai petunjuk pemasangan agar foreplay yang dilakukan memberikan rasa nyaman. Menggunakan kondom ketika hendak fingering juga dapat mencegah kehamilan. Fingering dapat menyebabkan kehamilan jika jari yang digunakan sebelumnya sudah terkena cairan sperma dan belum dibersihkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here