SehatFresh.com – Wanita merupakan makhluk yang dianggap memiliki keunikan dibandingkan dengan kaum pria. Pada umumnya setiap wanita selalu menginginkan kesempurnaan penampilan untuk memenuhi rasa percaya diri dan menarik perhatian lawan jenisnya. Hal tersebut mengakibatkan banyak wanita yang rela melakukan perawatan demi mendapat penampilan yang cantik dan tidak perduli seberapa besar biaya yang dikeluarkannya.
Perawatan yang sering dilakukan oleh wanita yaitu perawatan kulit wajah dan badan, bentuk badan, payudara dan vagina. Ada sebuah pertanyaan yang menyatakan bahwa seorang wanita perlukah melakukan operasi vagina? Operasi peremajaan vagina dalam istilah medis disebut dengan vaginoplasty adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk memperbaiki masalah otot vagina yang mengendur disebabkan oleh beberapa faktor yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan seksual seseorang.
Tindakan vaginoplasty saat ini banyak di minati oleh kaum wanita di dunia khususnya di Inggris maupun di Amerika Serikat, akan tetapi di Indonesia prosedur vaginoplasty masih jarang sekali dilakukan. Menurut beliau vaginoplasty dilakukan sebagai tren dan kebutuhan. Selain itu vaginoplasty dilakukan bertujuan untuk kosmetik. Prosedur vaginoplasty seringkali dikombinasikan dengan prosedur labiaplasty. Labiaplasty adalah tindakan operasi plastik dibagian bibir vulva atau labia yang bertujuan untuk memperindah bagian tersebut.
Menurut dokter Yeni menjelaskan bahwa vagina yang kendur dan tidak elastis disebabkan oleh beberapa faktor dimana pada saat pubertas sampai menopause vagina akan mengalami beberapa fase perubahan hormon, kehamilan dan persalinan. Beliau menjelaskan bahwa setelah melahirkan vagina wanita akan mengendur, terasa longgar, dan menurunnya kepekaan di daerah vagina yang mengakibatkan hilangnya kekuatan uretra untuk mengontrol urine. Perubahan hormon yang terjadi pada saat menopause akan mengakibatkan vagina menjadi kering, kurang elastis dan meradang sehingga hubungan seksual akan berkurang dan menimbulkan rasa nyeri yang disebabkan oleh gesekan saat bercinta.
Prosedur peremajaan vagina bukan hanya mencari kenikmatan untu melakukan hubungan seksual akan tetapi bertujuan juga untuk membantu meraih kematangan fisik untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kualitas hidupnya. Selain itu prosedur peremajaan vagina dilakukan berdasarkan hasil diagnosis ahli serta kebutuhan pasien dan menjadi solusi yang berkaitan dengan kebidananm kandungan dan vagina.
Prosedur vaginoplasty hingga batas tertentu masih menjadi solusi terbaik bagi beberapa wanita, akan tetapi hal ini bukanlah pilihan satu-satunya untuk meningkatkan kualitas seksual karena banyak cara lain yang bisa dilakukan seperti senam kegel dan senam vagina dapat memperkuat otot-oto dasar panggul. Selain itu cara lain yang bisa anda lakukan untuk memperkuat dan memperkencang otot-otot panggul dan vagina bisa menggunakan krim, krim tersebut dapat meningkatkan sensasi seksual dan digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Vaginoplasty dapat menimbulkan efek samping seperti operasi pada umumnya berupa infeksi, perdarahan, bekas luka yang parah, dan pembekuan darah. Sehingga untuk melakukan metode ini anda harus berfikir secara matang-matang dan berkonsultasi dengan dokter yang ahli dibidangnya. (KMY)