SehatFresh.com – Bulan Ramadhan hampir berlalu tanpa terasa. Sudahkah Anda memanfaatkannya dengan baik? Puasa merupakan kesempatan untuk membiasakan hidup menjadi lebih sehat. Ketika tidak berpuasa, biasanya kita akan makan 3 kali sehari ditambah dengan camilan kalori tinggi diluar waktu makan utama. Namun ketika berpuasa, pola makan menjadi lebih teratur, asupan camilan juga berkurang dan kebiasaan merokok juga akan berkurang frekuensi serta takarannya. Selain sebagai momen dalam hal evaluasi ibadah, berpuasa juga dapat dijadikan sebagai momen evaluasi kesehatan.
Beberapa orang beranggapan bahwa berpuasa dapat dijadikan program diet untuk menurunkan berat badan. Wajar bila ada yang beranggapan seperti itu, karena di bulan puasa, pola makan menjadi lebih teratur. Jika berat badan turun berarti kita telah melakukan puasa sesuai anjuran. Namun jika berat badan menjadi naik, hal tersebut bisa berarti Anda kurang memaknai puasa karena tidak memerhatikan pengendalian diri dalam hal mengonsumsi makan dan minum.
Setelah berpuasa selama kurang lebih 30 hari, biasanya orang yang menderita penyakit tertentu akan bernapas lega, karena setelah mereka pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan, pemulihan kondisi mereka semakin baik. Pada pasien hipertensi, setelah sebulan berpuasa dengan tetap menerapkan pola makan yang sehat, maka tekanan darah akan menurun. Begitu pula dengan yang menderita diabetes mellitus, maka kadar glukosa darah akan menurun setelah berpuasa selama 30 hari.
Sadar atau tidak, tubuh menyimpan banyak racun yang bisa menjadi cikal bakal timbulnya gangguan kesehatan. Banyak racun mengendap dalam tubuh yang disebabkan oleh beragamnya jenis makanan yang Anda konsumsi, seperti makanan yang banyak mengandung penyedap rasa (MSG) yang dapat mengaktifkan sel-sel kanker dalam tubuh. Racun juga bisa bersumber dari minuman dan obat-obatan. Udara yang Anda hirup sehari-hari pun bisa berpotensi menjadi racun dalam tubuh Anda. Dengan berpuasa, pengeluaran racun-racun yang dapat membahayakan kesehatan tubuh akan berjalan lebih optimal. Hal ini dikarenakan berkurangnya porsi jenis makanan atau minuman kurang sehat yang Anda konsumsi pada hari-hari biasa.
Berpuasa juga dapat Anda manfaatkan sebagai langkah awal untuk berhenti merokok. Hal tersebut memang tidak mudah, tapi puasa akan membantu untuk setidaknya mengurangi takaran rokok yang dihabiskan setiap harinya. Tentunya akan sangat baik jika berkurangnya takaran rokok selama Ramadhan ini berlanjut pada niat untuk berhenti merokok selamanya.
Berpuasa dapat mengubah gaya hidup Anda, karena Anda secara otomatis telah mengubah pribadi Anda sendiri selama bulan puasa. Berpuasa diharapkan dapat membentuk Anda menjadi pribadi yang lebih baik, penyabar serta lebih bisa mengendalikan diri. Para ahli dari berbagai disiplin ilmu pun telah banyak yang mengungkap hikmah dari berpuasa, baik itu dari perspektif kesehatan, manajemen, psikologi, ekonomi, maupun etika sosial. Dari berbagai analisis yang telah ada, puasa disimpulkan dapat membuat orang menjadi sehat secara jasmani maupun rohani, meningkatkan kedisiplinan serta membentuk pribadi yang lebih positif.
Sumber gambar : www.arrahmah.com