Hormon Pemicu Kebotakan pada Pria

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Rambut rontok bisa menjadi hal yang sangat mengganggu kepercayaan diri. Bukan tak mungkin, rambut rontok merupakan awal dari kebotakan. Nah, pemicu kebotakan bisa dari beragam sumber, misalnya hormon.

Hormon yang terkait dengan kebotakan adalah Dihydrotestosterone atau DHT. Ini merupakan hormon androgen atau hormon yang memicu perkembangan karakteristik pria, seperti pertumbuhan rambut pada dada, suara yang berat dan peningkatan massa otot. Hormon ini dihasilkan dengan mengubah testosteron menjadi dihydrotestosteron oleh bantuan enzim tertentu.

Sebenarnya, hormon DHT berperan penting pada tubuh. Saat calon bayi masih berupa janin, hormon ini berperan penting dalam perkembangan alat kelamin pria. Tanpa kehadiran hormon ini, rambut kemaluan, rambut di ketiak, dan rambut jenggot juga tidak bisa tumbuh. Namun, hormon ini bisa menimbulkan masalah dalam kadar tertentu.

Sebuah penelitian menemukan bahwa folikel dari kulit kepala yang botak mengandung kadar hormon DHT yang lebih tinggi daripada hormon DHT yang ada di kulit kepala orang yang tidak botak. Beberapa peneliti percaya bahwa pola kebotakan pria pada beberapa individu disebabkan oleh kerentanan terhadap kadar androgen (terutama DHT) normal yang dipindahkan secara genetis.

Artinya, dari beberapa kasus kebotakan terkait hormon DHT lebih banyak disebabkan oleh faktor keturunan. Jika garis keturunan ke atas ada yang botak, maka risiko mengalami kebotakan akan semakin tinggi. Sebaliknya, jika garis keturunan ke atas tidak ada yang menderita kebotakan rambut, maka yang perlu diwaspadai adalah pola hidup dan pola makanan. Makanan dan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, sering begadang, stres berlebihan juga bisa memicu kebotakan.

Sejumlah cara diyakini membuat efek hormon DHT lebih besar pada beberapa individu sehingga bisa menjadi pemicu kebotakan, yakni

  • Meningkatnya reseptor hormon DHT pada folikel rambut di kepala
  • Meningkatnya produksi hormon DHT di tempat asalnya
  • Terjadi peningkatan sensitivitas reseptor androgen
  • Terjadi peningkatan testosteron yang bertindak sebagai prekursor hormon DHT
  • Meningkatnya hormon DHT yang diproduksi tubuh di tempat lain

Ciri khas rambut rontok karena hormon DHT adalah batang rambut yang dulunya tebal dan kuat lama kelamaan akan makin menipis atau mengecil, rapuh, dan mudah patah. Hal ini terjadi karena suplai makanan yang sangat berkurang sehingga batang rambut menjadi tidak sehat. Warna rambut juga memudar menjadi warna cokelat terang, pucat, dan tidak sehat.

Selain itu, rambut menyerupai rambut bayi yang halus. Hal ini karena DHT membuat rambut “terminal” pada kepala laki-laki berubah menjadi rambut “vellus” yang pendek dan halus mirip kepala bayi. Lambat laun, rambut akan rontok atau gugur, walaupun tidak langsung disadari oleh penderita. (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here