Ibu Hamil Harus Cukup Karbohidrat

SehatFresh.com – Ibu hamil memiliki kebutuhan gizi khusus sehigga harus benar-benar diperhatikan asupan nutrisinya. Salah satu nutrisi makro yang penting untuk diperhatikan namun kerap dikurangi adalah karbohidrat. Beberapa ibu hamil mengurangi atau menolak menerima asupan karbohidrat karena dikhawatirkan membuat berat badan bertambah. Padahal, karbohidrat ini penting sebagai penyedia energi tubuh yang utama.

Karbohidrat dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan energi terutama untuk mengatasi kelelahan saat hamil. Karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa dan mengalir ke sel-sel tubuh dan janin. Karbohidrat juga mengandung fitonutrien, yang bertindak sebagai antioksidan. Tubuh memproduksi radikal bebas dalam menanggapi metabolisme sehari-hari dan paparan polutan. Dalam hal ini, pemilihan karbohidrat haruslah mengandung serat dan vitamin. Selain menjaga kestabilan gula darah, ini juga berfungsi mencegah sembelit, yang kerapkali dialami ibu hamil.

Menurut Institute of Medicine, Amerika Serikat, 45 persen menjadi 65 persen dari kalori harian harus berasal dari sumber karbohidrat baik itu pada saat hamil atau tidak. Lebih lanjut, dianjurkan untuk makan 175 gram karbohidrat setiap hari, di mana 28 persen di dalamnya mengandung serat. Makanan sumber karbohidrat yang biasa kita santap umumnya berasal menu padat seperti nasi atau roti. Ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat yang berkualitas baik seperti nasi merah atau oat dari gandum utuh yang merupakan sumber karbohidrat kompleks. Ibu juga disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti buah dan sayuran yang kaya dengan serat di mana proses penguraiannya lebih panjang sebelum diserap tubuh sehingga memberi efek kenyang lebih lama.

Kebutuhan karbohidrat yang mencukupi akan membantu dalam pembentukan plasenta, pertumbuhan janin, pembuluh darah, perubahan metabolisme dan cadangan lemak. Kurangnya asupan karbohidrat bisa menyebabkan gangguan pada janin dalam perkembangan dan pertumbuhannya. Begitu pula sebaliknya, asupan karbohidrat berlebih menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang meningkatkan risiko diabetes saat hamil (diabetes gestasional).

Acuan pola makan yang baik adalah pola makan gizi seimbang. Perlu diingat, karbohidrat tidak bisa dihindari karena menunjang pertumbuhan janin. Bila ibu khawatir akan kenaikan berlebih,  disarankan agar ibu hamil mengatur waktu makannya, misalnya membagi waktu makan menjadi waktu sarapan, cemilan di siang hari, makan siang, cemilan sore hari dan makan malam. Apabila ibu mengalami mual dan muntah terkait morning sickness, maka sebaiknya ibu makan dalam porsi kecil tetapi sering.

Sumber gambar : bidantips.blogspot.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here