SehatFresh.com – Kebanyakan orang mungkin mengira infeksi jamur hanya menyerang alat kelamin wanita. Memang infeksi jamur vagina lebih umum terjadi. Namun, ternyata infeksi jamur ini juga bisa menyerang alat vital pria. Meski kasus ini cukup jarang, para pria juga tidak boleh menyepelekan penyakit ini.
Untuk itu, para pria harus mulai mempelajari gejala dan penyebabnya guna meminimalkan risiko penyakit infeksi jamur ini. Jamur yang biasa menginfeksi kulit manusia, termasuk kelamin adalah Candida albicans. Jamur ini dapat menginfeksi kulit yang sehat, hangat ataupun lembab.
Infeksi jamur bisa menimpa pria yang cenderung melakukan hubungan seks dengan pasangan yang terinfeksi serta tidak menjaga kebersihan organ intimnya dengan baik. Penis yang sering berada dalam kondisi lembab ternyata memiliki resiko terkena infeksi jamur lebih tinggi.
Selain praktek kebersihan yang kurang baik, faktor resiko yang menjadi penyebab adanya gangguan infeksi jamur pada alat kelamin pria diantaranya adalah penggunaan antibiotik dalam periode yang lama ditambah sistem kekebalan tubuh yang lemah, menderita diabetes dan melakukan hubungan seks yang tidak aman tanpa menggunakan kondom.
Gejala awal dari infeksi jamur ini adalah terdapat ruam berwarna kemerah-merahan pada penis. Ruam ini kemudian diikuti dengan rasa gatal atau terbakar pada ujung penis. Gejala berikutnya adalah terjadinya pembengkakan yang menyakitkan atau munculnya titik berwarna merah di ujung penis yang kemudian diikuti dengan adanya bercak putih di ujung penis, kulit mengelupas dan terasa sakit atau terbakar saat buang air kecil.
Jika gejalanya dibiarkan, infeksi jamur ini bisa menyebar ke daerah sekitar selangkangan seperti paha dan pantat. Meskipun infeksi jamur pada kelamin pria cenderung lebih mudah diobati. Namun, jika infeksi sudah semakin menyebar ada baiknya dikonsultasikan ke dokter untuk mengetahui apakah penyakit ini dikarenakan infeksi jamur atau infeksi penyakit seksual yang ditularkan karena hubungan seks yang tidak sehat.
Jika memang infeksi ini disebabkan karena jamur, pengobatan dengan krim atau salep biasanya sudah cukup. Namun, ada baiknya para pria juga mulai melakukan pencegahan dengan selalu menjaga kebersihan organ intimnya agar terhindar dari risiko infeksi, dengan cara :
- Ganti celana dalam setiap hari.
- Selalu gunakan handuk bersih dan jangan menggunakan handuk bersama-sama dengan orang lain.
- Jangan menggunakan celana atau celana dalam yang terlalu ketat.
- Segera mandi setelah melakukan aktifitas fisik yang membuat tubuh mengeluarkan banyak keringat.