Ini Dia Fakta-fakta Seputar Operasi Caesar

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Lebih sakit mana, menjalani persalinan dengan operasi caesar atau normal? Kalau Anda memilih operasi caesar karena ingin menghindar dari rasa sakit yang luar biasa, Anda perlu berpikir ulang.

Di bawah ini merupakan sejumlah fakta yang perlu Anda ketahui mengenai operasi caesar:

  • Tetap melibatkan vagina

Meskipun vagina bukan lagi menjadi rute keluar bayi ketika seseorang menjalani operasi caesar, tetapi dokter akan memberikan cairan pembersih vagina setelah melahirkan. Cairan ini diberikan lebih dari sekali jika diperlukan. Tujuannya untuk membersihkan semua darah yang akan bocor melalui vagina setelah operasi. Anda juga harus bersiap jika perawat memasukkan kateter sebelum operasi melalui vagina. Tapi, hal ini dilakukan setelah anestesi yang mungkin tidak dapat Anda rasakan.

  • Darah tetap keluar dari vagina

Pendarahan pada vagina masih akan terjadi, meski telah selang beberapa hari setelah melakukan operasi. Hal ini dinamakan pendarahan pospartum yang dapat terjadi ketika dinding rahim menyembuhkan dirinya sendiri setelah plasenta terlepas dan pembuluh darah menanggapi turunnya kadar hormon.

  • Merasa kedinginan

Banyak sekali pasien yang melahirkan melalui operasi caesar mengeluhkan dirinya merasa kedinginan setelah operasi. Rasa dingin mungkin akibat anestesi yang membuat pinggang ke bawah mati rasa.

  • Tubuh gemetar

Setelah menjalani operasi caesar, pasien biasanya akan merasakan tulang belakangnya gemetar yang mempengaruhi seluruh tubuh. Beberapa pasien lainnya mungkin hanya merasakan kejang dan kaku pada kaki. Hal ini sifatnya normal dan akan reda dengan cepat setelah beberapa jam.

  • Perut seperti ditarik

Orang yang menjalani operasi caesar selama proses persalinan akan benar-benar merasakan mati rasa pada perut selama operasi sampai beberapa jam sesudahnya sehingga pasien tidak akan merasakan rasa sakit. Tetapi, beberapa orang menyatakan bahwa dirinya merasakan ada sensasi seperti dorongan dan tarikan pada bagian perut yang akan reda setelah bayi dikeluarkan dari perutnya.

  • Sulit BAB

Buang air besar bisa menjadi masalah besar setelah operasi caesar karena pasien akan kesulitan mendorong tinja ketika kondisi perutnya masih sakit dan luka operasi yang belum sembuh total.

  • Tertawa bisa menyakitkan

Batuk, bersin, atau tertawa akan membuat luka operasi di perut terasa nyeri. Kondisi karena kontraksi otot perut ini akan berlangsung hingga seminggu setelah melahirkan.

  • Bekas luka

Sayatan bekas operasi tentu akan meninggalkan bekas luka yang tidak akan menghilang begitu saja. Luka tersebut akan memudar lama-kelamaan seiring berjalannya waktu.

  • Obesitas

Jurnal PLoS ONE pada tahun 2014 menerbitkan sebuah studi yang menemukan bahwa bayi yang dilahirkan dengan cara caesar memiliki risiko mengalami obesitas saat dewasa 26% lebih tinggi dibanding bayi yang dilahirkan dengan persalinan normal.

  • Risiko kematian

Sama seperti operasi besar lainnya, operasi caesar juga berisiko menyebabkan kematian (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here