Ini Kanker yang Sering Menyerang Anak

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Kanker telah menjadi penyakit global. Tak hanya jangkauan wilayahnya, kanker juga menyerang hampir segala usia, termasuk anak-anak.

Tak semua jenis kanker menyerang anak-anak. Di antara sekian banyak jenis kanker, ada kanker yang kerap menyerang anak-anak. Kanker anak adalah kanker yang menyerang anak berusia di bawah 18 tahun, tak terkecuali anak yang masih dalam kandungan.

Jumlah kanker anak saat ini mencapai lebih dari 2% dari keseluruhan penyakit kanker. Meski hanya 2%, kanker anak menjadi penyebab kematian kedua terbesar pada anak di rentang usia 5–14 tahun.

Apa saja jenis kanker yang sering menyerang anak. Ini daftarnya:

  • Leukemia

Prevalensi leukemia adalah yang tertinggi, yaitu 2,8 per 100 ribu anak. Gejala leukemia antara lain pucat, lemah, rewel, nafsu makan menurun, demam tanpa sebab yang jelas, pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening hingga pendarahan. Leukemia merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang. Kanker ini dikenal juga dengan sebutan kanker darah.

  • Tumor otak

Kanker ini terbanyak kedua dari seluruh jenis kanker yang ditemui pada anak, yaitu sejumlah 26%. Tumor otak ditemui pada tempat yang berbeda-beda. Biasanya, kanker ini dimulai pada serebelum (otak kecil) dan akan menyerang sistem saraf pusat. Tanda-tanda yang harus diwaspadai adalah rasa mual hingga muntah-muntah, kesadaran yang menurun, dan koordinasi tubuh yang melemah.

  • Retinoblastoma

Kanker ini biasa dikenal dengan kanker mata. Retinoblastoma biasanya akan muncul pada anak masih balita sekitar usia 2 tahun. Kanker ini jarang sekali ditemukan pada anak berusia di atas 6 tahun. Sama halnya seperti leukimia, penyakit kanker ini juga bisa menyebar hingga tulang, sumsum tulang belakang bahkan sistem saraf pusat.

  • Osteosarkoma

Osteosarkoma atau kanker tulang adalah keganasan yang timbul di tulang. Prevalensinya sebesar 0,97 per 100 ribu anak. Nyeri tulang di malam hari atau setelah beraktivitas, patah tulang setelah aktivitas rutin, gerakan tulang terbatas, nyeri menetap di punggung, dan penurunan berat badan adalah beberapa gejalanya.

  • Limfoma maligna

Ini merupakan keganasan primer jaringan getah bening yang bersifat padat. Prevalensi penyakit ini adalah 0,75 per 100 ribu anak. Gejala yang harus diwaspadai antara lain pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, pangkal paha yang tanpa rasa nyeri. Gejala lainnya antara lain berkeringat di malam hari, lemah, lesu, nafsu makan berkurang, dan penurunan berat badan.

  • Neuroblastoma

Neuroblastoma adalah kanker saraf yang bisa menyerang banyak tempat, seperti leher, mata, atau perut. Biasanya, kanker ini tumbuh pada awal pembentukan sel-sel saraf pada janin. Itulah mengapa neuroblastoma banyak menyerang bayi dan balita. (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here