SehatFresh.com – Penyakit asam lambung kerap dialami banyak orang. Kondisi ini disebabkan oleh naiknya asam lambung menuju esofagus (saluran yang menghubungkan mulut dan lambung) sehingga menimbulkan nyeri pada ulu hati atau sensasi panas di dada. Gejala-gejala tersebut tentunya sangat tidak nyaman dan bahkan membuat penderitanya terasa tersiksa. Bila Anda sering mengalami gejala asam lambung tinggi, tak perlu bergantung pada obat-obatan karena Anda bisa memanfaatkan bahan alami. Salah satunya jahe.
Jahe (zingiber officinate) merupakan tanaman rimpang yang banyak ditemukan di wilayah tropis. Sejak dulu, jahe telah digunakan untuk berbagai tujuan pengobatan secara tradisional di China dan India. Di Indonesia sendiri, jahe sering digunakan sebagai bumbu masak dan minuman penghangat tubuh terutama saat musim hujan. Bahkan, banyak yang mengonsumsi jahe untuk menjaga daya tahan tubuh dan obat batuk.
Memang wajar kalau jahe disebut sebagai tanaman sejuta khasiat. Rimpang jahe memiliki kandungan belasan komponen bioaktif. Beberapa kandungannya antara lain minyak atsiri, mineral sineol, fellandren, kamfer, borneol, zingiberin, zingiberol, gingerol, shogaol, zingeron, lipidas, asam aminos, niasin, protein serta vitamin A, B1, dan C.
Dalam mengatasi masalah asam lambung, senyawa fenolik (gingerol dan shogaol) dalam jahe diyakini dapat meringankan iritasi saluran pencernaan dan mengurangi kontraksi lambung karena cara kerjanya sebagai anti-mual dan anti-spazmotic yang efeknya dapat mengencangkan sfingter esofagus bagian bawah sehingga dapat menghentikan aliran asam lambung.
Dengan kata lain, jahe dapat mengurangi kemungkinan aliran balik asam lambung dari perut ke kerongkongan. Bahkan, menurut penelitian, kandungan senyawa dalam jahe juga ditemukan dalam beberapa produk antasida (obat maag).
Untuk mendapatkan manfaat sehatnya, jahe dapat dikupas lalu parut atau dipotong dadu untuk digunakan ke dalam berbagai makanan, seperti sup dan salad. Anda dapat juga rutin meminum air rebusan jahe. Caranya cukup mudah. Ambil sekitar 5 gram rimpang jahe segar lalu direbus dalam empat gelas air. Tunggu sekitar 30 menit hingga air rebusan tersisa satu gelas. Air rebusan lalu disaring dan diminum ketika hangat-hangat kuku. Sekarang pun banyak pula suplemen kesehatan berbentuk serbuk jahe.
Meski banyak khasiat, jahe tetap harus dikonsumsi secara moderat. Takaran yang dianjurkan adalah 2-4 gram per hari. Bila berlebihan justru dapat memperburuk kondisi asam lambung. Bila Anda mengonsumsi obat-obatan karena menderita suatu penyakit, penggunaan jahe sebagai terapi asam lambung juga sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. (RFZ)