SehatFresh.com – Jantung adalah suatu organ yang begitu vital dalam kehidupan manusia, sama halnya seperti otak. Mungkin seorang manusia bisa hidup tanpa lengan ataupun tanpa kaki, tapi manusia benar-benar tidak bisa hidup tanpa jantung dan otak. Dewasa ini, kesehatan jantung menjadi suatu topik yang sering diperbincangkan oleh para ahli. Serangan jantung adalah pembunuh no 1 di dunia.
Artinya, penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian adalah masalah jantung. Fungsi utama dari jantung adalah untuk mensuplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh dengan cara memompa darah yang penuh dengan oksigen dan nutrisi. Dengan terjadinya gangguan di jantung, maka otomatis akan terjadi pula gangguan pada organ tubuh lain, karena kekurangan suplai nutrisi dan oksigen sehingga tidak mampu bekerja secara optimal.
Banyak sekali jenis gangguan jantung seperti irama jantung abnormal, jantung koroner, bocor jantung, pembengkakan jantung dsb. Pada tulisan kali ini, saya akan sedikit membahas tentang gangguan jantung berupa irama yang abnormal. Detak jantung yang terjadi dikendalikan oleh impuls listrik. Nah, irama jantung yang abnormal disebabkan oleh sistem listrik jantung yang terganggu. Sistem listrik dalam jantung ini dibagi ke dalam dua area kontrol dan jalur :
- Sinotrial atau sering juga disingkat dengan SA, letaknya ada di atrium kanan. Sinotrial ini adalah sumber kontrol utama setiap detakan jantung. Nodus SA ini mampu merespon semua kebutuhan darah dari seluruh tubuh. Jadi, nodus SA dapat menambah detakan jantung untuk memompa darah ketika diperlukan, seperti saat sedang olahraga, sedang gembira, ketakutan, sakit dan masih banyak lagi. Inilah yang di dunia medis dikenal sebagai alat pacu jantung alami.
- Atrio Ventikular atau disingkat AV, letaknya ada di septum internodal kanan. Nodus AV menyediakan jalur impuls dari atrium ke ventrikel. Dengan demikian konduksi yang terjadi atrium ke ventrikel melembat. Dengan demikian ventrikel dapat diisi dengan darah sebelum mengalami kontraksi. Jika nodus SA mengalami kerusakan, maka nodus AV akan menggantikan fungsinya.
Normalnya, jantung akan berdetak antara 60-100 detakan setiap menitnya, angka ini disebut dengan “sinus normal”. Ketika kita melakukan aktifitas yang cukup berat seperti olahraga, irama jantung akan mengalami kenaikan dan ini disebut “sinus takikardia”. Mungkin juga, kebutuhan tubuh akan suplai tubuh berkurang, sehingga detak jantung juga mengalami penurunan, seperti sedang tidur, hal ini disebut “sinus bradikardia”.
Kelainan pada detak jantung atau irama jantung ini disebut dengan aritmia. Aritmia ini kelainan detak jantung berupa terlalu cepat, terlalu lambat ataupun detaknya tidak teratur. Berikut gejala-gejala umum aritmia :
- Nyeri dada.
- Letih.
- Berkeringat.
- Nafas yang pendek/terengah-engah.
- Merasa cemas.
- Perasaan yang tidak menyenangkan.
Jika anda mengalami beberapa gejala di atas, anda bisa mengunjungi dokter anda untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.