SehatFresh.com – Kista merupakan kantong berisi cairan yang bisa tumbuh di bagian tubuh manapun, termasuk penis. Kista ini bisa terjadi karena sumbatan kelenjar minyak di kulit penis, kista epidermoid atau karena adanya kelainan bawaan lahir. Terkadang beberapa penyakit menular seksual, seperti infeksi HPV dan herpes, bisa juga menyebabkan kista pada penis.
Penyebab pasti kista ini belum dapat diketahui namun terdapat beberapa kondisi yang dapat memicu terjadinya kista pada penis, diantaranya cystic fibrosis, penyakit ginjal polikistik, penyakit Von Hippel-Lindau, paparan obat pengganti hormon diethylstilbestrol ketika masih berada dalam kandungan ibu.
Kista pada penis bisa terjadi pada siapa saja, namun ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risikonya. Kista pada penis bisa terjadi pada semua laki-laki, umumnya terjadi pada pria dewasa yang berusia 40 tahun. Faktor risiko lainnya adalah pernah mengalami cedera pada penis, memiliki aktivitas seksual yang tinggi, memiliki riwayat keluarga yang mengalami kondisi sama, mengalami perubahan hormon, kurangnya menjaga kebersihan diri dengan baik.
Gejala yang dirasakan ketika kista pada penis masih berukuran kecil, penderita seringkali tidak merasakannya. Benjolan kista biasanya baru terasa saat ukurannya sudah lebih besar, seperti gumpalan lunak di bagian atas atau bawah testis. Benjolan kista bisa saja berjumlah banyak dan berada pada kedua testis.
Kista tersebut mudah diraba karena terpisah dari testis, bergerak karena berisi cairan dan bisa tembus pandang jika terkena cahaya. Kista pada penis ada yang terasa sakit dan ada juga yang tidak mengganggu pengeluaran urine atau ejakulasi pada pria.
Jenis-jenis kista pada penis
Ada beberapa jenis kista pada penis yang bisa berbeda satu dnegan yang lainnya. Dilihat dari beberapa jenis, kista pada penis ada yang berbahaya dan tidak. Jenis-jenis kista pada penis diantaranya :
- Kista sebasea
Jenis kista ini termasuk yang tidak berbahaya. Kista bisa terbentuk karena kelenjar sebaceous yang menghasilkan minyak tersumbat. Karena tidak berbahaya penderita tidak memerlukan perawatan yang intensif.
- Kista inklusi epidermis penis
Kista ini rupaya jarang terjadi, biasanya timbul karena adanya komplikasi dari kesalahan ketika laki-laki disunat. Kista jenis ini dapat mengakibatkan ketidaknyamanan dan rasa sakit. Terdapat jaringan keras yang terbentuk di dalam dan bisa semakin membesar.
- Median rephe cyst
Kista jenis ini jarang terjadi dan jarang menimbulkan gejala. Kista ini bisa berkembang sejak laki-laki berada dalam kandungan, jadi kista ini terjadi karena faktor bawaan sejak lahir. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya abnormalitas pada jaringan penis.
- Kista epidermoid
Adanya pertumbuhan keratin pada kelenjar sebaceous bisa menyebabkan terjadinya kista jenis ini. Penanganan yang perlu dilakukan umumnya bergantung pada gejala dan kondisi. Kista ini tidak berbahaya jika ukurannya kecil. Namun, kista bisa menyebabkan ketidaknyamanan saat ukurannya membesar.