Jenis Kosmetik yang Harus Dihindari saat Ibu Hamil

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Setiap ibu hamil pasti ingin selalu tampil cantik. Tidak ada salahnya, namun perlu anda ketahui ada beberapa kosmetik yang harus dihindari saat hamil karena mengandung bahan kimia yang berbahaya, seperti:

  1. Beta hydroxy acids atau Salicylic acid, yang ada pada peeling cream wajah dan tubuh, produk anti jerawat, pembersih maupun penyegar kulit, dan pengelupas kulit. Berfungsi untuk membantu pengelupasan sel kulit mati dan mengurangi masalah kulit yang terbakar. Penggunaannya pada kulit langsung tidak disarankan. Dosis yang dinyatakan aman untuk dikonsumsi hanya sebesar 2% dari dosis normal.
  2. Hydroquione, adalah bahan kimia yang umum ditemukan dalam krim pemutih wajah. Selama masa kehamilan, normal bagi kulit Anda untuk menggelap atau timbul flek-flek kecokelatan di wajah akibat perubahan hormon. Tapi, wajib bagi Anda untuk menghindari pemakaian produk kecantikan apapun yang mengandung
  3. Retinoid, merupakan bahan berbahaya yang tidak boleh ada di peralatan kosmetik ibu hamil. Retinoid juga merupakan zat berbahaya sebab bisa menyebabkan janin mengalami kecacatan fisik maupun mental. Lihat dulu komposisi di balik kemasan kosmetik apakah ada kandungan retinoid di dalamnya. Kandungan ini biasanya terdapat pada obat jerawat, salep jerawat dan juga krim anti jerawat.
  4. Oxybenzone, kosmetik ini biasa ditemui pada produk sun screen. Oxybenzone merupakan zat berbahaya pada ibu hamil karena meningkatkan kemungkinan berat badan bayi yang berkurang dan terjadinya gangguan hormon. Penggunaan zat ini juga dapat meningkatkan risiko iritasi kulit.
  5. Accutane terdapat di obat jerawat, yang dilakukan secara oral dalam pengobatannya. Hal ini sebaiknya di hindari saat kehamilan karena akan menyebabkan resiko janin lahir dengan cacat atau bahkan janin mengalami kematian.
  6. Penggunaan tabir surya dengan perlindungan kimia di mana terdapat bahan avobenzone dan oksibenzon yang mudah di serap kulit yang dapat mempengaruhi perkembangan janin.
  7. Basecoat, top coat dan aseton yang terdapat pada bahan cat kuku, jika terhirup akan berpengaruh terhadap kehamilan. Penelitian telah membuktikan banyak terjadi gangguan kesehatan seperti bayi cacat atau meninggal pada para pekerja salon yang sedang hamil.
  8. Tetracycline, adalah antibiotik yang umum ditemukan dalam obat jerawat dan penyakit Lyme. Obat-obatan lainnya termasuk doxycycline dan minocycline. Sejumlah studi menemukan bahwa penggunaan tetracycline saat hamil bisa merusak hati ibu hamil dan menyebabkan perubahan warna keabuan pada bayi saat masa pertumbuhannya. Antibiotik alternatif yang umum diresepkan untuk ibu hamil termasuk amoxicillin atau erythromycin.
  9. Merkuri, merupakan zat berbahaya yang sering ditemukan dalam kosmetik. BPOM banyak menemukan kosmetik berbahaya yang mengandung merkuri. Banyak kosmetik ditemukan mengandung merkuri di pasar kosmetik. Bahan berbahaya ini bisa menyebabkan ibu hamil mengalami kerusakan hati dan gagal ginjal. Begitu pula dengan janin yang ada di dalam kandungan ibu hamil. Kosmetik dengan bahan merkuri banyak ditemukan di krim pemutih instan dan juga bedak yang menjanjikan tahan lama atau anti luntur.
  10. Benzoil Peroxyde, kandungan berbahaya benzoil peroxide bisa diserap oleh pori-pori kulit dan masuk ke dalam organ tubuh. Produk ini bisa dibuat dalam bentuk olesan. Misalnya saja untuk produk jerawat yang dioleskan berbentuk krim dan juga gel. (KKM).

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here