Kebiasaan yang Dapat Meningkatkan Risiko Osteoporosis

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang. Kondisi ini dapat berujung pada kerapuhan tulang.

Osteoporosis disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor-faktor risiko tersebut dapat meningkat karena kebiasaan seseorang di kala muda. Kebiasaan-kebiasaan seperti apakah yang dimaksud?

  • Kurang mendapatkan cahaya matahari

Setiap orang membutuhkan cahaya matahari sebagai sumber vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium. Bila Anda menghindari cahaya matahari, maka Anda akan kekurangan vitamin D yang bisa menjadi penyebab pengeroposan tulang.

  • Kurang aktif bergerak

Tulang bisa dibilang sebagai suatu bagian penting dari tubuh yang berperan sebagai penyokong dalam pergerakan tubuh. Artinya, semakin sering digunakan, maka struktur tulang tentu akan baik. Sebaliknya, fungsi tulang akan melemah bila jarang dimanfaatkan.

Jadi, gaya hidup yang suka bermalas-malasan dan cenderung menghindari pergerakan fisik justru akan membuat fungsi tulang menurun karena tidak diasah secara optimal. Oleh sebab itu, bergeraklah secara aktif atau berolah raga dengan teratur. Anda bisa mencegah pengeroposan tulang dengan memperbanyak aktivitas yang melibatkan gerakan fisik.

  • Gemar makan makanan asin

Ternyata, ada hubungan antara asupan garam yang tinggi dengan penurunan kepadatan tulang. Jumlah garam biasanya dapat dihitung dari jumlah natrium yang terkandung di dalamnya. Nah, ketika kadar natrium dalam tubuh meningkat, maka tubuh secara otomatis akan melepaskan lebih banyak kalsium melalui urine.

  • Sering minum minuman beralkohol

Minuman alkohol yang dikonsumsi secara berlebihan juga dapat mendorong terjadinya osteoporosis. Hal ini karena alkohol dapat mengganggu kerja sistem pencernaan dalam menyerap kalsium. Selain itu, alkohol juga akan memengaruhi fungsi pankreas dan hati, sehingga memengaruhi kadar kalsium dan vitamin D dalam tubuh. Bahkan, hormon kortisol akan meningkat disertai dengan menurunnya hormon estrogen dan testosteron yang semakin melemahkan kepadatan tulang.

  • Merokok

Rokok sudah dikenal memiliki banyak racun yang dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan tertentu, tidak terkecuali osteoporosis. Perokok aktif diketahui memiliki tingkat kepadatan tulang yang jauh lebih rendah dibandingkan orang yang tidak merokok.

Alasannya, rokok menghasilkan radikal bebas yang merupakan senyawa berbahaya penyebab penyakit. Radikal bebas ini bisa membunuh komponen sel yang seharusnya membangun tulang yang sehat. Tak hanya itu, serupa dengan alkohol, merokok juga bisa meningkatkan produksi hormon kortisol yang bisa melemahkan kerja tulang.

Pada umumnya, osteoporosis menyerang orang lanjut usia. Namun, penyebabnya tak terlepas dari kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh penderitanya saat ia masih muda. Oleh sebab itu, hindarilah berbagai kebiasaan buruk kala muda yang bisa memicu osteoporosis kelak di kemudian hari. (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here