SehatFresh.com – Self injury merupakan sebuah ungkapan yang menggambarkan suatu kondisi atau keadaan yang dialami oleh seseorang. Mungkin bagi sebagian orang belum begitu mengerti arti dari kata tersebut. Pengertian dari self injury merupakan perilaku melukai dirinya sendiri yang dilakukan dengan sengaja.
Seperti menyayat bagian kulit dengan pisau atau silet, memukul diri sendiri, membakar bagian tubuh tertentu, menarik rambut dengan keras, bahkan memotong bagian tubuh tertentu tanpa ada maksud untuk bunuh diri. Faktor-faktor yang menyebabkan seseorang melakukan self injury adalah dari dalam diri pelaku sendiri yang disebabkan oleh stres, rasa malu, tertekan, kerusakan biologis dalam otak.
Selain itu faktor lingkungan juga berperan saat individu melakukan self injury, lingkungan yang tidak baik, serta kurangnya dukungan saat individu mengalami masalah akan menyebabkan terjadinya perilaku self injury. Ada beberapa periode perkembangan manusia di sepanjang kehidupannya. Masing-masing periode tersebut memiliki tugas perkembangan yang berbeda-beda, namun ada masa dimana individu akan mengalami berbagai macam pergolakan emosi dan konflik.
Pada masa ini, individu akan banyak dihadapkan pada sejumlah masalah terkait dengan tugas perkembangannya. Masa ini dikenal dengan masa remaja. Fenomena kejadian self injury kerap kali terjadi pada usia remaja, bahkan sudah banyak penelitian telah memaparkan bahwa pelaku self injury kebanyakan adalah remaja putri. Hal ini dikarenakan para wanita selalu menggunakan perasaannya dalam melakukan aktivitas sehari-hari, maka jika tidak berjalan sesuai dengan keinginannya, kegiatan merusak atau menyakiti diri sendiri dapat terjadi.
Lebih lanjut lagi, masa remaja adalah masa perubahan dari masa anak-anak menuju masa dewasa dan masa dewasa adalah puncak kematangan seseorang dalam hidupnya. Dalam menjalani masa transisi ini pasti akan ada konflik yang terjadi, konflik internal (konflik dalam dirinya) maupun konflik eksternal (konflik yang berasal dari luar).
Memasuki usia remaja, seorang akan menemukan banyak konflik yang terjadi kepadanya. Cara penyelesaian konflik atau coping yang ia lakukan merupakan salah satu gambaran dari bentuk penerapan atau cara yang biasa ia lakukan sedari masa kecilnya. Bagi yang tidak mampu untuk mengatasinya, kemungkinan besar akan menimbulkan beberapa masalah.
Berdasarkan data yang dilansir oleh BBC Inggris diinformasikan bahwa dalam 5 tahun terakhir jumlah orang muda di Inggris yang masuk ke rumah sakit setelah mencederai diri mereka sendiri (self injury) dengan sengaja, naik lebih dari 50%. Pada tahun 2008-2009 ada 2.727 wanita yang berusia di bawah 25 tahun yang dibawa ke rumah sakit di Inggris karena mencederai diri sendiri (self injury) dengan benda-benda tajam, dibandingkan pada tahun 2004-2005 yaitu sebanyak 1758 orang. Data ini mengindikasikan bahwa fenomena perilaku self injury menjadi kian meningkat dan pelakunya sebagian besar adalah mereka yang berada pada rentang usia remaja akhir hingga dewasa awal. (SPT)