SehatFresh.com – Sikap menyalahkan orang lain adalah hal yang sering tidak disadari dilakukan oleh seseorang. Padahal, sikap seperti termasuk merusak diri sendiri yang bersumber dari pikiran negatif.
Sebenarnya, semua orang memiliki pikiran positif dan negatif bahkan itulah yang menjadi ciri khas manusia. Namun, kita sendiri yang mengelola kedua pikiran tersebut. Kita juga yang bisa mengatur pikiran mana yang lebih mendominasi.
Tapi pikiran negatif bisa berdampak positif yaitu, kita menjadi lebih berhati-hati dalam bertindak dan memperhitungkan setiap risikonya. Namun, jika pikiran negatif ini berlebihan tentunya menghambat kita untuk berkembang dan beraktivitas. Maka, penting untuk mengelola pikiran negatif. Tapi, bagaimana mengelola pikiran negatif itu ya?
- Berdamai dengan diri sendiri
Anda harus menyadari bahwa Anda dan mereka adalah manusia biasa yang seringkali berbuat salah dan tak semua bisa berjalan secara sempurna atau sesuai keinginan kita. Dengan lebih memahami diri sendiri maka Anda bisa melespaskan pikiran negatif dari dalam dirimu.
- Berhenti berpikir berlebihan
Untuk mencegah negative thinking menjadi sumber stres mahadashyat, Anda harus berani menghadapinya dari awal. Anda dapat melakukan hal ini dengan menanyakan pada diri sendiri pertanyaan seperti, akankah hal ini penting dalam 5 tahun? 5 minggu atau bahkan 5 hari? Jawaban untuk pertanyaan ini dalam kebanyakan kasus biasanya adalah tidak dan Anda hanya mulai berpikir berlebihan saja.
- Bertukar pikiran dengan orang terpercaya
Cara ini bisa membantu kita untuk menemukan solusi dari masalah yang sedang dihadapi dan meminimalisir asumsi negatif. Tak perlu ragu untuk menceritakan semuanya ke orang kepercayaan Anda. Siapa tahu mereka pernah mengalami hal yang sama dan tanyakan cara mereka mengatasinya. Dukungan dan pencerahan yang Anda dapat dari mereka mampu memberikan Anda wawasan yang baru.
- Selalu percaya pada kemampuan diri
Seringkali, perkataan atau perbuatan dari orang-orang sekitar sering membuat kita merasa insecure, kalah bersaing, dan tak percaya diri. Well, Anda cukup menyaring setiap perkataan yang bisa memotivasi Anda dan lupakan perkataan yang hanya menjatuhka.
- Lakukan hal bermanfaat
Daripada terus menerus berpikiran negatif ada baiknya Anda mencari hal-hal yang bermanfaat. Relaksasikan pikiran Anda dengan membaca buku atau menonton film-film yang inspiratif. Tak hanya meminimalisir pikiran negatif, Anda juga menambah wawasan baru. Ambil kata-kata positif dari buku atau film tersebut dan jadikan itu sebagai pelecut diri. Banyak orang mengusir pikiran negatif dengan melakukan hobi, bertemu teman, atau olahraga. Cara ini boleh saja dilakukan asal tidak bikin kita jadi menghindari masalah. Anggap saja melakukan hobi berguna untuk menyegarkan pikiran agar sesudahnya kita mampu mengelola pikiran dan emosi. Yang pasti, lari dari masalah bukanlah sebuah solusi. (SBA)